Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Aceh membuka klinik kesehatan hewan keliling guna memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan vaksinasi dan pengobatan terhadap binatang peliharaannya.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Aceh Zalsufran di Banda Aceh, Jumat, mengatakan klinik kesehatan hewan keliling ini merupakan inovasi terbaru yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan peliharaan.
"Klinik kesehatan hewan keliling ini merupakan program bulanan. Di mana, layanan klinik kesehatan hewan keliling ini mengunjungi desa-desa setiap bulannya, pada Jumat minggu pertama," katanya.
Pelayanan klinik kesehatan hewan keliling tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, pemberian vaksin rabies dan antivirus, pemberian antibiotik, dan lainnya, hingga konsultasi kesehatan hewan. Pelayanan di klinik kesehatan hewan keliling tersebut tidak dipungut biaya apa pun.
"Hari ini, klinik kesehatan hewan keliling tersebut mengunjungi Gampong Lam Ara, Kecamatan Bandaraya, Kota Banda Aceh. Dan seterusnya, pada bulan berikutnya di gampong atau desa lainnya," kata Zalsufran menyebutkan.
Zalsufran menyebutkan program klinik kesehatan hewan keliling tersebut merupakan inovasi terbaru dari Dinas Peternakan Provinsi Aceh. Program tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat serta meningkatkan pemahaman terhadap kesehatan hewan.
Terutama, kata dia, pengetahuan masyarakat yang memelihara hewan seperti kucing, yang rawan dari penularan rabies. Virus rabies ini bisa menularkan kepada manusia, sehingga penting diberikan vaksin rabies setahun sekali, sejak hewan peliharaan berusia lima bulan.
"Di samping edukasi dan vaksinasi serta pemberian antibiotik dan obat-obatan, program klinik kesehatan hewan keliling ini sebagai upaya deteksi dini penularan virus berbahaya, baik dari hewan kepada manusia, seperti rabies, maupun dari hewan ke hewan, sehingga pencegahan dapat dilakukan sesegera mungkin," kata Zalsufran.
Baca juga: Aceh Besar vaksin 60 ekor ternak cegah PMK
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025