Singkil (ANTARA Aceh) - Polres Aceh Singkil bekerja sama dengan Ikatan Pemuda Kecamatan Singkil (IPKS) menggelar turnamen mancing laut dan rawa di perairan laut lepas pantai Pulo Sarok, Minggu (22/10).
Ketua Panitia, Irfan Musliansyah di Singkil, Rabu mengatakan, kegiatan memperebutkan piala Kapolres Cup itu bertujuan mempererat tali silaturahmi antar pemuda yang dirangkai dalam momen menyambut hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Artinya, lanjut Irfan, sudah saatnya para pemuda mengambil peran dalam setiap bagian pemerintahan, memperkenalkan sumber daya alam sekaligus mengajak kembali para nelayan dan pemancing bahwa alam ini selain indah juga kaya akan potensi.
"Intinya mari bergandengan tangan bersama-sama menjaga alam ini. Jadikan ini sebagai sumber pendapatan nelayan dan penghobi pemancing yang alami tanpa penggunaan alat tangkap ikan yang ilegal dan jadikan ajang ini sebagai daya tarik wisata," katanya.
Sumber daya alam rawa sangat tinggi, banyak sekali nelayan bergantung mata pencahariannya di situ, jadi pancing mania ini akan membuktikan fakta potensi daerah Singkil, ujar Irfan.
Dikatakan kategori lomba dan jenis ikan pancingan yang diperlombakan untuk kategori "Laut" yakni jenis ikan tuna, tenggiri, janang, giant yrevally (gabu), gole-gole, sapan, turisi dan kerapu.
Sedangkan untuk pemancing kategori "Rawa" yakni, jenis ikan kakap merah/nawi, kakap putih/situngging, blacbass (ikan batang), kerapu dan giant travelly gabu.
Untuk zona wilayah, kata Irfan, untuk kategori pemancing laut dari mulai bibir pantai, berok, karang nibung, karang tengah, karang drum, karang lempeng, dan batas akhir adalah kuala anak laut 9 mil dari Kuala Gabi Pulo Sarok.
Selanjutnya, untuk kategori Sungai Rawa, meliputi dari arena pelepasan peserta sampai sungai besar Desa Kilangan namun tidak masuk zona area Singkil lama.
Kemudian untuk ketentuan peraturan, peserta tidak boleh menggunakan alat seperti jaring ikan, jala, rawe, lukah, tidak boleh melewati batas zona wilayah yang sudah ditentukan, tidak boleh melewati batas waktu yang sudah ditentukan. Dan bila peserta kedapatan curang dengan alat bukti foto atau video akan didiskualifikasi.
Kemudian ikan yang masuk kategori penilaian adalah, berbobot 3 ons ke atas, lulus penilaian dari juri yang disiapkan oleh panitia, ikan yang mempunyai bobot ukuran yang sama, makanan dinilai berdasarkan nilai ekonomis ikan tersebut.
Irfan berharap dengan adanya ajang lomba pancing mania ini, untuk menjaga kelestarian habitat dan biota laut dan menghindari praktek praktek menggunakan alat tangkap Ilegal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017