Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyatakan mendukung pengelolaan sumber daya kelautan berkelanjutan di provinsi itu.
"Kami mendukung pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan, sehingga bisa diwariskan kepada generasi berikutnya," kata Wakil Ketua DPRA T Irwan Djohan di Banda Aceh, Rabu.
Politisi Partai Nasdem tersebut menyebutkan, Aceh memiliki sumber daya kelautan yang luar biasa. Sumber daya ini haruslah dikelola dengan seoptimal mungkin tanpa merusaknya.
Selain pengelolaan berkelanjutan, kata T Irwan Djohan, dibutuhkan juga upaya konservasi guna memastikan sumber daya kelautan tersebut terjamin kelangsungannya.
"Dan ini tentu dibutuhkan program konservasi dan penelitian, sehingga pengelolaan sumber daya kelautan ini tidak merusak," kata mantan Ketua Partai Nasdem Kota Banda Aceh tersebut.
Sebelumnya, Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera bekerja sama dengan DPRA menggelar diskusi membahas pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan berkelanjutan.
Diskusi menghadirkan Todd Capson, ahli kelautan. Todd Capson sudah bekerja selama 21 tahun di berbagai negara dalam program konservasi kelautan dan pengembangan riset.
Dalam diskusi tersebut, Wakil Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera Tamra H Greig menyatakan bahwa Pemerintah Amerika Serikat telah bekerja sama dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Aceh untuk program konservasi.
"Kami ingin menunjukkan dukungan dalam pengelolaan kawasan laut di Sumatera, khususnya Provinsi Aceh. Sumber daya kelautan Aceh penting dijaga untuk kelestariannya," kata Tamra Greig.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
"Kami mendukung pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan, sehingga bisa diwariskan kepada generasi berikutnya," kata Wakil Ketua DPRA T Irwan Djohan di Banda Aceh, Rabu.
Politisi Partai Nasdem tersebut menyebutkan, Aceh memiliki sumber daya kelautan yang luar biasa. Sumber daya ini haruslah dikelola dengan seoptimal mungkin tanpa merusaknya.
Selain pengelolaan berkelanjutan, kata T Irwan Djohan, dibutuhkan juga upaya konservasi guna memastikan sumber daya kelautan tersebut terjamin kelangsungannya.
"Dan ini tentu dibutuhkan program konservasi dan penelitian, sehingga pengelolaan sumber daya kelautan ini tidak merusak," kata mantan Ketua Partai Nasdem Kota Banda Aceh tersebut.
Sebelumnya, Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera bekerja sama dengan DPRA menggelar diskusi membahas pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan berkelanjutan.
Diskusi menghadirkan Todd Capson, ahli kelautan. Todd Capson sudah bekerja selama 21 tahun di berbagai negara dalam program konservasi kelautan dan pengembangan riset.
Dalam diskusi tersebut, Wakil Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatera Tamra H Greig menyatakan bahwa Pemerintah Amerika Serikat telah bekerja sama dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat di Aceh untuk program konservasi.
"Kami ingin menunjukkan dukungan dalam pengelolaan kawasan laut di Sumatera, khususnya Provinsi Aceh. Sumber daya kelautan Aceh penting dijaga untuk kelestariannya," kata Tamra Greig.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017