Banda Aceh, (ANTARA Aceh) - Duta Gizi JAPFA Foundation sekaligus representasi `wajah` dari JAPFA Foundation, Maria Harfanti mengkampanyekan gizi seimbang di hadapan 84 siswa Sekaloh Dasar (SD) Negeri 54 Peurada, Banda Aceh.

"Kami mendorong segenap pemangku kepentingan, baik dari bidang saints serta akademis, sosial ekonomi dan industri kreatif, agar turun tangan dalam berbagai macam problematika gizi di Indonesia dan terus bersama-sama mengkampanyekan gizi seimbang kepada segenap generasi bangsa," katanya dalam rilis yang diterima Antara , Minggu.

Pertemuan dengan 84 siswa kelas empat dan lima SD Negeri 54 Peurada, Banda Aceh, Sabtu bertajuk, Sehat Beurata Lalu Pola Hidup Gizi Seimbang.

Duta Gizi JAPFA Foundation Maria Harfanti menekankan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat bagi masyarakat provinsi paling ujung barat Sumatera dan membiasakan konsumsi makanan bergizi di usia muda khusus para remaja putri.

Para rejama putri `kunci bagi kemajuan bangsa karena nantinya akan menjadi seorang ibu, kemudian hamil, dan menyusui anak-anaknya. Untuk itu para remaja putri harus mengkonsumsi makanan bergizi meranjak dewasa," ujarnya.

Menurutnya, jika sejak remaja tidak mendapat asupan gizi yang seimbang dikhawatirkan bisa berdampak pada kesehatan calon anak-anaknya di masa depan.

Pada kesempatan itu, Maria Harfanti juga ikut mensosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS ini akan menjadi kebiasaan yang positif dan berkelanjutan jika diterapkan sejak dini.

Sosialisasi yang dilakukan Maria Harfanti berlangsung cukup interaktif, sehingga para siswi terlihat sangat antusias bertanya dan mendengarkan penjelasan Duta Gizi JAPFA Foundation tersebut.

Kampanye gizi seimbang JAPFA Foundation juga turut menggandeng dua pembicara ahli gizi di Banda Aceh yakni Alfridsyah, A.Md. Gizi, SKM, M.Kes, KP. Kesmas dan Rosi Novita, SP, M.Kes, KP.

JAPFA Foundation juga mengundang Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, SE, Ak, MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Syaridin, S.Pd, M.Pd, serta Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, dr. Warqah Helmi.

Head of JAPFA Foundation Andi Prasetyo menyampaikan, kampanye PHBS di sekolah akan berhasil kalau didukung dengan lingkungan masyarakat yang juga sehat dan bersih melalui penerapan pola gizi seimbang di lingkungan sehari-hari.

Keadaan gizi yang baik dapat mempengaruhi kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas pada seluruh kelompok umur. Salah satu yang mempengaruhi keadaan gizi adalah perilaku pola makan karena kuantitas dan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi tingkat kesehatan individu dan masyarakat, ujarnya.

Guna mencegah masalah kesehatan tersebut, JAPFA Foundation melihat pentingnya sosialisasi PHBS di sekolah dan pola hidup gizi seimbang pada masyarakat yang bisa dijadikan pedoman makan, beraktivitas fisik, dan hidup bersih.

Selain itu, untuk menciptakan perilaku yang sehat dan pola hidup gizi seimbang pada anak-anak usia sekolah, JAPFA Foundation juga melihat pentingnya upaya terintegrasi dari guru-guru dengan keterlibatan orang tua murid dan komite sekolah dalam pendidikan dan pemantauan PHBS di sekolah melalui program Pojok Gizi Sekolah, usulnya.

Pojok Gizi Sekolah yang akan dibentuk di SDN 54 Peurada, Banda Aceh katanya, upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu. Dan sudah dirintis sejak lama oleh lintas sektor dalam bentuk UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).

Program UKS yang sudah dirintis sejak lama ini merupakan usaha kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat sekolah (anak didik, guru, dan karyawan sekolah) dan perlu dukungan serta keterlibatan aktif orang tua murid dan komite sekolah, tutur Andi.

Ia juga mengatakan, Pojok Gizi Sekolah disinyalir sebagai tempat belajar bagi anggota masyarakat sekitar sekolah, khususnya yang memiliki anak usia SD, untuk mengenal dan memahami gizi seimbang dan PHBS.

"Program ini diharapkan dapat menjadi pusat studi jajanan sehat bagi pengusaha UKM yang ingin memiliki usaha terkait kantin sehat di sekolah-sekolah di kota Banda Aceh dan sekitarnya," tambahnya.

JAPFA Foundation menerapkan prinsip Investasi Sosial dimana setiap program yang akan dilakukan harus direncanakan, diukur, dilaksanakan, dan diawasi sebagai layaknya suatu kegiatan usaha untuk memberikan hasil nyata berupa kemajuan sosial-ekonomi yang diukur melalui berbagai perbaikan, kemajuan, peningkatan mutu di bidang pendidikan, gizi dan kualitas hidup kaum muda agar mereka mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki dan kemudian bangkit berprestasi, memajukan keluarga dan bangsa," pungkasnya.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017