Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Musri Idris mengharapkan pembinaan panahan di daerahnya agar lebih maksimal dan perlu kerja keras untuk mencapai prestasi lebih baik ke depan.

Ketika menutup kejuaraan nasional (Kejurnas) panahan, di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Rabu, ia mengatakan pembinaan olahraga prestasi bukanlah hal yang mudah, apalagi prestasi bisa naik turun.

"Prestasi panahan Aceh pada Kejurnas dengan satu medali perak dan satu perunggu berada di urutan ke-12, perlu dikaji ulang untuk pembinan lebih lanjut," ujar dia.

Ia menyebutkan, selain fasilitas yang dimiliki dari hasil Kejurnas ini, juga bisa belajar dari Jawa Timur dan DI Yogyakarta yang memiliki progres prestasi atletnya cukup baik, sehingga Aceh ke depan bisa setara.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan Pemerintah Aceh berkeinginan panahan dan olahraga lainnya, Aceh prestasinya lebih maju.

Untuk itulah, katanya diperlukan konsep pembinaan olahraga Aceh menuju prestasi nasional. Begitu juga fasilitas menjadi perhatian dan peningkatan kualitas sumberdaya pelatih guna mencapai prestasi.

Dalam memajukan olahraga, katanya lagi perlu dukungan masyarakat dan kerjasama dengan dunia usaha seperti BUMN.

Ia mengapresiasi Kejurnas panahan berlangsung dengan baik. Pada 2018 ada tiga even nasional yang akan digelar di Aceh yaitu Kejurnas Catur, Kejurnas Sepakbola PPLP dan Kejurnas Karate.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan seluruh Indonesia (Perpani) Aceh, Dr Nyak Amir, MPd, mengatakan hasil Kejurnas menjadi evaluasi dan motivasi lebih giat melakukan pembinaan mencapai prestasi lebih baik lagi ke depan.

Kejurnas Panahan yang berlangsung di lapangan Blang Padang, Banda Aceh, 31 Oktober 8 November 2017, Kontingen Jawa Timur tampil sebagai juara umum dengan 11 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu.

Sedangkan tuan rumah Aceh, meraih satu perak dan satu perunggu berada di urutan ke-12 dari 22 provinsi yang mengikuti kejuaraan nasional ini. 

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017