Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Prof Yassierli menargetkan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) dapat melatih 1 juta peserta dengan berbagai kompetensi setiap tahun.
"Salah satu cara menyiapkan tenaga kerja handal adalah melalui pelatihan vokasi dan produktivitas tenaga kerja," kata Prof Yassierli di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela membuka pelatihan projeck based learning (PBL) batch 3 dan pelatihan kerja sama dengan kemensos untuk disabilitas di BPVP Banda Aceh.
Ia menjelaskan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di bawah Kementerian Ketenagakerjaan memiliki banyak fasilitas pelatihan dan juga sertifikasi guna menyiapkan tenaga kerja handal dan generasi muda yang memiliki kompetensi sesuai jurusan yang diikuti.
Baca: Diskop UKM: Kopdes merah putih di Aceh bisa menampung 64.970 tenaga kerja
Ia mengatakan di BPVP Banda Aceh khususnya memiliki berbagai kejuruan yang siap melatih kompetensi masyarakat di Tanah Rencong.
"Kehadiran saya ke BPVP Banda Aceh ini juga bagian memastikan balai pelatihan ini dimanfaatkan secara maksimal untuk melatih masyarakat Aceh yang memiliki kompetensi dan siap bersaing dalam bursa tenaga kerja," katanya.
Menurut dia pelatihan yang diberikan tersebut harus disesuaikan dengan perkembangan bursa tenaga kerja sehingga kompetensi yang dimiliki oleh seluruh lulusan benar-benar sesuai perkembangan zaman.
Ia mengatakan setiap balai harus menjadi pusat berkumpul untuk melahirkan talenta-talenta terbaik dalam berbagai keahlian.
Ia juga meminta untuk terus memperluas kerja sama dan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan guna meningkatkan keahlian masyarakat yang tidak hanya bekerja di industri, tapi juga menjadi wirausaha.
"Saya juga minta dalam setiap kejuruan yang dilatih disisipkan materi manajemen bisnis, sehingga mereka juga bisa menjadi wirausaha," katanya.
Ia menyakini dengan semangat yang dimiliki oleh masyarakat Aceh, berbagai kompetensi yang dimiliki hasil dari pelatihan yang diberikan BPVP akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca: Berdayakan masyarakat, PLTU MPG Nagan Raya serap warga lokal sebagai tenaga kerja
Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan vokasi Kementerian Tenaga Kerja, Andri Susila mengatakan BPVP Banda Aceh memiliki 12 kejuruan dan untuk kegiatan pelatihan projeck based learning (pbl) batch 3 dan pelatihan ada 11 program.
Kegiatan tersebut turut dihadiri di antaranya Staf Ahli Gubernur Aceh, Andri Surya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Akmil Husen, Rektor UIN Ar Raniry, Prof Mujiburrahman dan Kepala Dinas Sosial Aceh Muslem Yacob.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikam terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Pusat dalam melahirkan generasi mida dalam menghadapi tantangan global.
"Kami berharap langkah ini membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan masa depan Aceh," kata Muzakir Manaf dalam pidato tertulis dibacakan Staf Ahli Gubernur, Restu Andri Surya.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025