Satuan Peralatan Kodam Iskandar Muda (Paldam IM) membangun empat sumur bor di daerah terdampak banjir guna membantu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat daerah bencana.

"Sumur bor ini merupakan bagian dari upaya tanggap darurat sekaligus pemulihan pascabencana yang dilakukan oleh Kodam Iskandar Muda untuk membantu masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih," kata  Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda Kolonel Inf T Mustafa Kamal di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan pembangunan empat unit sumur bor tersebut merupakan komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Provinsi Aceh.

"Ini salah satu bentuk nyata kepedulian TNI untuk masyarakat yang diwujudkan melalui pembangunan empat titik sumur bor guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga," katanya.

Ia menyebutkan pembangunan sumur bor tersebut dipusatkan di beberapa titik yakni  Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Desa Kubu, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya, serta satu titik lainnya di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.

Ia mengatakan  banjir dan tanah longsor mengakibatkan sumber air warga  berlumpur, rusak, bahkan tidak dapat digunakan sehingga kehadiran sumur bor menjadi solusi yang sangat dibutuhkan.

Baca: Pangdam: Delapan jembatan terdampak bencana berhasil diperbaiki

"Pembangunan sumur bor ini dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi geografis, kebutuhan masyarakat, serta tingkat dampak bencana di masing-masing wilayah," katanya.

Kodam IM  mengerahkan peralatan dan personel yang dimiliki untuk memastikan proses pengeboran berjalan dengan aman, tepat, dan menghasilkan sumber air yang layak digunakan oleh masyarakat.

"Keberadaan sumur bor ini sangat bermanfaat dan membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, baik untuk keperluan minum, memasak, mandi, maupun aktivitas ibadah," katanya.

Selain membantu penyediaan air bersih, kegiatan tersebut juga menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. 

"Prajurit tidak hanya berperan dalam menjaga kedaulatan negara, tetapi juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan membantu percepatan pemulihan kehidupan masyarakat pasca bencana," katanya.

Pihaknya berharap dengan dibangun  sumur bor tersebut kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi, kesehatan warga tetap terjaga, serta aktivitas kehidupan sehari-hari dapat kembali berjalan normal.

Kodam Iskandar Muda akan terus berkomitmen untuk hadir dan memberikan bantuan terbaik bagi masyarakat Aceh, khususnya dalam situasi darurat dan pasca bencana, sebagai bentuk pengabdian tulus kepada bangsa dan negara.

Baca: Prajurit Kodam IM jalan kaki dua jam salurkan bantuan bencana

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2025