Banda Aceh, 21/1 (Antara) - Persediaan beras di gudang Perum Bulog Divisi regional (Divre) Aceh mencapai 36 ribu ton dan diperkirakan sanggup memenuhi kebutuhan pangan di provinsi itu hingga enam bulan ke depan.
"Persediaan beras yang tersebar di gudang-gudang Bulog seluruh Aceh cukup untuk memenuhi seluruh permintaan masyarakat di pasaran," kata Kepala Divre Bulog Aceh Ali Ardi di Banda Aceh, Selasa.
Ia mengatakan, untuk memenuhi berbagai kebutuhan pangan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu setiap bulannya perusahaan tersebut membutuhkan sekitar enam ribu ton.
"Seluruh persediaan yang diperlukan setiap bulan untuk memenuhi beras masyarakat miskin, tanggap darurat dan operasi pasar," katanya.
Pihaknya terus berupaya persediaan beras di gudang perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi permintaan beras di pasaran hingga beberapa bulan kedepan.
Ia menambahkan stok beras yang dimiliki Bulog Aceh saat ini, merupakan hasil pengadaan yang dilakukan perusahaan melalui mitra-mitra dari petani di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
"Ini merupakan beras yang kita beli dari petani di Aceh bukan dari hasil impor," katanya.
Bulog Aceh meminta agar masyarakat di provinsi tersebut tidak khawatir akan kelangkaan salah satu kebutuhan pangan tersebut karena karena persediaan yang ada cukup untuk memenuhi permintaan di pasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Persediaan beras yang tersebar di gudang-gudang Bulog seluruh Aceh cukup untuk memenuhi seluruh permintaan masyarakat di pasaran," kata Kepala Divre Bulog Aceh Ali Ardi di Banda Aceh, Selasa.
Ia mengatakan, untuk memenuhi berbagai kebutuhan pangan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu setiap bulannya perusahaan tersebut membutuhkan sekitar enam ribu ton.
"Seluruh persediaan yang diperlukan setiap bulan untuk memenuhi beras masyarakat miskin, tanggap darurat dan operasi pasar," katanya.
Pihaknya terus berupaya persediaan beras di gudang perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi permintaan beras di pasaran hingga beberapa bulan kedepan.
Ia menambahkan stok beras yang dimiliki Bulog Aceh saat ini, merupakan hasil pengadaan yang dilakukan perusahaan melalui mitra-mitra dari petani di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
"Ini merupakan beras yang kita beli dari petani di Aceh bukan dari hasil impor," katanya.
Bulog Aceh meminta agar masyarakat di provinsi tersebut tidak khawatir akan kelangkaan salah satu kebutuhan pangan tersebut karena karena persediaan yang ada cukup untuk memenuhi permintaan di pasaran.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014