Banda Aceh, 21/1 (Antara) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat mengadakan operasi pasar beras guna menekan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran.
"Melonjaknya harga beras di pasaran terutama untuk kualitas medium menyusul belum masuknya musim panen di daerah sentra produksi padi," kata Kepala Perum Bulog Divre Aceh Ali Ardi di Banda Aceh, Selasa.
Disebutkannya, harga beras kualitas medium di operasi pasar yang digelar Perum Bulog dengan Disperindag Aceh Rp7.200/kilogram dan di pasaran mencapai Rp10 ribu/kilogram.
Dijelaskannya, operasi pasar beras murah yang digelar di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dijadwalkan akan berlangsung dari 21-24 Januari dengan sasaran di delapan lokasi.
Adapun masing-masing lokasi tersebut yakni di Kota Banda Aceh dipusatkan di depan Taman Makam Pahlawan, Pasar Stui, Pasar Ulee Kareng dan Lapangan SMEP Peunayong.
Sedangkan untuk Kabupaten Aceh Besar operasi pasar beras murah tersebut dipusatkan di Pasar Lambaro, Pasar Sibreh, Pasar Samahani dan Pasar Seulimum.
Ali Ardi mengatakan Bulog Aceh tidak membatasi kouta untuk operasi pasar yang dilaksankan dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di perusahaan plat merah tersebut.
"Kami berharap dengan operasi pasar ini dapat menurunkan harga beras di pasaran dan Bulog Aceh siap memenuhi seluruh permintaan beras di pasaran," katanya.
Sementara itu Kadisperindag Aceh Safwan yang juga memantau pelaksanaan operasi pasar yang banyak dibeli masyarakat tersebut mengatakan harga yang dijual tersebut lebih murah dari harga pasar.
"Kebijakan pelaksanaan operasi pasar ini merupakan tindaklanjut dari pantau harga beras yang mengalami kenaikan di pasaran," katanya.
Ia memperkirakan jumlah persediaan yang disipakan Bulog untuk setiap titik operasi pasar sebanyak tujuh ton beras dan jumlah tersebut akan ditambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Safwan menambahkan, untuk antisipasi agar oprasi pasar tepat tujuan pihaknya membatasi setip pembeli dengan batas maksimal pembelian satu karung isi 50 kilogram dengan harga Rp360 ribu.
Pihaknya meyakini dengan adanya operasi pasar yang dilaksanakan di kedua kawasan tersebut akan menjadi salah satu upaya menstabilkan harga beras di pasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Melonjaknya harga beras di pasaran terutama untuk kualitas medium menyusul belum masuknya musim panen di daerah sentra produksi padi," kata Kepala Perum Bulog Divre Aceh Ali Ardi di Banda Aceh, Selasa.
Disebutkannya, harga beras kualitas medium di operasi pasar yang digelar Perum Bulog dengan Disperindag Aceh Rp7.200/kilogram dan di pasaran mencapai Rp10 ribu/kilogram.
Dijelaskannya, operasi pasar beras murah yang digelar di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dijadwalkan akan berlangsung dari 21-24 Januari dengan sasaran di delapan lokasi.
Adapun masing-masing lokasi tersebut yakni di Kota Banda Aceh dipusatkan di depan Taman Makam Pahlawan, Pasar Stui, Pasar Ulee Kareng dan Lapangan SMEP Peunayong.
Sedangkan untuk Kabupaten Aceh Besar operasi pasar beras murah tersebut dipusatkan di Pasar Lambaro, Pasar Sibreh, Pasar Samahani dan Pasar Seulimum.
Ali Ardi mengatakan Bulog Aceh tidak membatasi kouta untuk operasi pasar yang dilaksankan dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di perusahaan plat merah tersebut.
"Kami berharap dengan operasi pasar ini dapat menurunkan harga beras di pasaran dan Bulog Aceh siap memenuhi seluruh permintaan beras di pasaran," katanya.
Sementara itu Kadisperindag Aceh Safwan yang juga memantau pelaksanaan operasi pasar yang banyak dibeli masyarakat tersebut mengatakan harga yang dijual tersebut lebih murah dari harga pasar.
"Kebijakan pelaksanaan operasi pasar ini merupakan tindaklanjut dari pantau harga beras yang mengalami kenaikan di pasaran," katanya.
Ia memperkirakan jumlah persediaan yang disipakan Bulog untuk setiap titik operasi pasar sebanyak tujuh ton beras dan jumlah tersebut akan ditambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Safwan menambahkan, untuk antisipasi agar oprasi pasar tepat tujuan pihaknya membatasi setip pembeli dengan batas maksimal pembelian satu karung isi 50 kilogram dengan harga Rp360 ribu.
Pihaknya meyakini dengan adanya operasi pasar yang dilaksanakan di kedua kawasan tersebut akan menjadi salah satu upaya menstabilkan harga beras di pasaran.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014