Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan bahwa momentum hari pahlawan harus menjadi semangat bagi generasi muda dan juga kalangan aparatur sipil negara untuk pembangunan di kabupaten itu.

"Semangat pahlawan seperti rela berkorban, pantang mundur dan percaya diri harus ditanamkan dalam seluruh aparatur sipil negara di Aceh Besar khususnya dalam mendukung dan melaksanakan pembangunan serta menyejahterakan masyarakat," kata Mawardi di B2IP Malahayati, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela memimpin upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 yang dipusatkan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati, Aceh Besar dan turut dihadiri langsung unsur Forkopimda setempat.

Ia menjelaskan peringatan Hari Pahlawan juga merupakan momen refleksi untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan bangsa dalam perjuangan memperjuangkan kemerdekaan.

"Banyak para pahlawan yang patut kita jadikan sebagai inspirasi inspirasi dalam memperjuangkan dan mengharumkan nama daerah terutama untuk kalangan pemerintahan," katanya

Menurut dia dengan semangat kepahlawanan yang terpatri dalam setiap masyarakat maka upaya meningkatkan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat akan terwujud.

"Mari sama-sama menjadikan semangat para pahlawan yang telah berkontribusi untuk negeri ini, kita tanamkan dalam diri masing-masing dalam mendukung dan ikut serta memembangun daerah ini," katanya.

Ia menambahkan sebelum menjadi pembina upacara, dirinya bersama unsur Forkpimda juga menziarahi makam pahlawan nasional asal Aceh Laksamana Malahayati di

Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Laksamana Malahayati. Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional tersebut melalui Keputusan Presiden RI Nomor 115/TK/TAHUN 2017 tanggal 6 November 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017