Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 24 sekolah sepakbola (SSB) mengikuti kompetisi usia 11 tahun (U-11) Regional I Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) di lapangan SMA Percontohan Kampung KebunTanah Terban, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (12/11).
Ketua Panitia Kompetisi U-11 BLiSPI Regional I Aceh, Saiful Alam saat dihubungi di Banda Aceh, Senin menjelaskan turnamen yang diikuti 24 SSB itu terdiri dari 20 SSB Aceh Tamiang, 2 SSB Kota Langsa dan 1 SSB dari Aceh Timur memperebutkan dua tiket ke tingkat Provinsi Aceh.
Saiful mengatakan turnamen ini merupakan ajang bergengsi bagi anak-anak usia dini. Semoga ada dukungan dari Pemerintah Kabp[aten Aceh Tamiang selaku pemangku kekuasaan.
"Sebanyak 200 anak yang memperkuat SSB masing-masing dibina terus, mereka bukan tidak mungkin bakal menjadi pemain tim nasional seperti pendahulunya Arif Nurhakim Lubis," ujar Saiful Alam.
Sementara itu, Ketua BLiSPI Aceh Drs Ishaq Rizal mengatakan BLiSPI hadir mengisi kekosongan waktu yang terjadi, mengingat ajang bergengsi untuk anak usia dini hanya Danone Nation Cup (DNC), sehingga dengan hadirnya BLiSPI semakin banyak ajang bergengsi tingkat nasional untuk anak-anak usia dini.
Ishaq yang membuka kompetisi tersebut, sekaligus mengukukuhkan Pengurus BLiSPI Aceh Tamiang sebagai bentuk komitmen agar kedepannya daerah itu bisa kembali menyumbangkan pemain-pemain terbaik membanggakan Provinsi Aceh.
Dalam kesempatan sama Kadis Parpora Aceh Tamiang Syahri memberikan apresiasi bagi pengurus BLiSPI Aceh Tamiang yang sudah dikukuhkan dan menyelenggarakan turnamen U-11 ini dengan penuh semangat dan kerja keras.
"Saya sangat mendukung kehadiran BLiSPI di Aceh Tamiang, dan untuk tahun depan akan kita anggarkan di APBK 2018 sebagai bentuk komitmen kami dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk terus mendidik dan mengasah kemampuan sepakbola anak-anak usia dini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Ketua Panitia Kompetisi U-11 BLiSPI Regional I Aceh, Saiful Alam saat dihubungi di Banda Aceh, Senin menjelaskan turnamen yang diikuti 24 SSB itu terdiri dari 20 SSB Aceh Tamiang, 2 SSB Kota Langsa dan 1 SSB dari Aceh Timur memperebutkan dua tiket ke tingkat Provinsi Aceh.
Saiful mengatakan turnamen ini merupakan ajang bergengsi bagi anak-anak usia dini. Semoga ada dukungan dari Pemerintah Kabp[aten Aceh Tamiang selaku pemangku kekuasaan.
"Sebanyak 200 anak yang memperkuat SSB masing-masing dibina terus, mereka bukan tidak mungkin bakal menjadi pemain tim nasional seperti pendahulunya Arif Nurhakim Lubis," ujar Saiful Alam.
Sementara itu, Ketua BLiSPI Aceh Drs Ishaq Rizal mengatakan BLiSPI hadir mengisi kekosongan waktu yang terjadi, mengingat ajang bergengsi untuk anak usia dini hanya Danone Nation Cup (DNC), sehingga dengan hadirnya BLiSPI semakin banyak ajang bergengsi tingkat nasional untuk anak-anak usia dini.
Ishaq yang membuka kompetisi tersebut, sekaligus mengukukuhkan Pengurus BLiSPI Aceh Tamiang sebagai bentuk komitmen agar kedepannya daerah itu bisa kembali menyumbangkan pemain-pemain terbaik membanggakan Provinsi Aceh.
Dalam kesempatan sama Kadis Parpora Aceh Tamiang Syahri memberikan apresiasi bagi pengurus BLiSPI Aceh Tamiang yang sudah dikukuhkan dan menyelenggarakan turnamen U-11 ini dengan penuh semangat dan kerja keras.
"Saya sangat mendukung kehadiran BLiSPI di Aceh Tamiang, dan untuk tahun depan akan kita anggarkan di APBK 2018 sebagai bentuk komitmen kami dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk terus mendidik dan mengasah kemampuan sepakbola anak-anak usia dini," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017