Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Aceh mengirimkan enam atlet ke Kejuaraan nasional (Kejurnas) di Cikarang, Jawa Barat, 18 November - 1 Desember 2017.
Ketua Umum Pengprov Pobsi Aceh T Bustamam kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa mengatakan, keenam pebiliar tersebut yaitu Winoto, M Fajar Firdaus, Rizky Ananda, M Khadafi, Irwan, dan Darmawan yang akan turun pada kelas pool bola 8, 9, 10 dan 15.
Ia menjelaskan dua dari enam atlet tersebut Rizky Ananda juara kelas pool bola 10 dan M Khadafi juara bola 9 pada Kejuaraan provinsi (Kejurprov) yang digelar Master Billiard Peunayong, Banda Aceh, September 2017.
Sedangkan Winoto, M.Fajar Firdaus, Irwan dan M. Darmawan merupakan atlet yang sudah ada selama ini dimiliki Pobsi Aceh. "Jadi atlet yang kita kirim ke Kejurnas juga ada hasil dari Kejurprov," katanya.
Di Kejurnas nanti, jelasnya lagi, Rizky juga akan bertanding di kelas pool bola 10. Begitu juga Khadafi bermain di bola 9, sedangkan Winoto turun di bola 10 dan 15, M Fajar Firdaus bola 8 dan 9, Irwan bola 15, Darmawan bola 8.
Bustamam mengungkapkan para atlet telah dipersiapkan melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) selama satu bulan. "Target kita, para atlet dapat meraih prestasi terbaik," ujarnya.
Ia menyebutkan atlet Kontingen Aceh pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, Winoto menjadi andalan meraih medali di Kejurnas yang dipastikan diikuti 34 provisi di Indonesia ini.
"Begitupun kita tetap berharap atlet lainnya bisa meraih prestasi terbaik di even nasional tahunan ini," katanya.
Kecuali itu, jelasnya, pengiriman atlet ke Kejurnas bagian dari program pembinaan prestasi Pobsi Aceh sebagai persiapan menghadapi Porwil 2019, yang menjadi ajang pra kualifikasi ke PON XX /2020 di Papua.
"Dalam persiapan dan pengiriman atlet mengikuti Kejurnas, kita juga bekerjasama dengan pengurus kota (Pengkot) Pobsi Kota Banda Aceh," ujarnya.
Prestasi terbaik Aceh dari cabang olahraga bola sodok ini meraih medali perak pada Kejurnas tahun 2010 melalui atlet Iwan Saga. Bahkan atlet biliar Aceh juga sudah beberapa kali lolos bermain di PON.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Ketua Umum Pengprov Pobsi Aceh T Bustamam kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa mengatakan, keenam pebiliar tersebut yaitu Winoto, M Fajar Firdaus, Rizky Ananda, M Khadafi, Irwan, dan Darmawan yang akan turun pada kelas pool bola 8, 9, 10 dan 15.
Ia menjelaskan dua dari enam atlet tersebut Rizky Ananda juara kelas pool bola 10 dan M Khadafi juara bola 9 pada Kejuaraan provinsi (Kejurprov) yang digelar Master Billiard Peunayong, Banda Aceh, September 2017.
Sedangkan Winoto, M.Fajar Firdaus, Irwan dan M. Darmawan merupakan atlet yang sudah ada selama ini dimiliki Pobsi Aceh. "Jadi atlet yang kita kirim ke Kejurnas juga ada hasil dari Kejurprov," katanya.
Di Kejurnas nanti, jelasnya lagi, Rizky juga akan bertanding di kelas pool bola 10. Begitu juga Khadafi bermain di bola 9, sedangkan Winoto turun di bola 10 dan 15, M Fajar Firdaus bola 8 dan 9, Irwan bola 15, Darmawan bola 8.
Bustamam mengungkapkan para atlet telah dipersiapkan melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) selama satu bulan. "Target kita, para atlet dapat meraih prestasi terbaik," ujarnya.
Ia menyebutkan atlet Kontingen Aceh pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, Winoto menjadi andalan meraih medali di Kejurnas yang dipastikan diikuti 34 provisi di Indonesia ini.
"Begitupun kita tetap berharap atlet lainnya bisa meraih prestasi terbaik di even nasional tahunan ini," katanya.
Kecuali itu, jelasnya, pengiriman atlet ke Kejurnas bagian dari program pembinaan prestasi Pobsi Aceh sebagai persiapan menghadapi Porwil 2019, yang menjadi ajang pra kualifikasi ke PON XX /2020 di Papua.
"Dalam persiapan dan pengiriman atlet mengikuti Kejurnas, kita juga bekerjasama dengan pengurus kota (Pengkot) Pobsi Kota Banda Aceh," ujarnya.
Prestasi terbaik Aceh dari cabang olahraga bola sodok ini meraih medali perak pada Kejurnas tahun 2010 melalui atlet Iwan Saga. Bahkan atlet biliar Aceh juga sudah beberapa kali lolos bermain di PON.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017