Singkil (ANTARA Aceh) - Lembaga Sosial non Pemerintah Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Singkil.
Sekertaris MRI Singkil Khairul Fahmi kepada wartawan di Singkil, Kamis mengatakan, bantuan sembako yang disalurkan itu berupa beras, minyak goreng, mie instan, telur dan lauk pauk lainnya.
Dikatakannya, pos dapur umum MRI Singkil tidak jauh dari dapur umum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Desa Suka Makmur, pasca banjir Aceh Singkil.
Bedanya, ujar Khairul, bila personil BPBD melayani masyarakat yang mengambil makanan ke dapur umum, pihak MRI melayani masyarakat langsung menyalurkan makanan yang sudah masak ke masyarakat korban banjir.
ACT/MRI, kata Khairul, adalah lembaga sosial kemanusiaan internasional yang memiliki banyak jaringan di Indonesia dan luar negeri.
"Sesuai laporan data kami ke pusat Jakarta, Alhamdulillah, ACT yang tunduk kepada MRI mengirimkan bantuan kepada MRI Singkil," ujar dia.
Namun sambung Khairul, karena porsi bantuan ACT yang disalurkan hanya untuk 87 kepala keluarga (KK), maka hanya memfokuskan bantuan terhadap satu desa yang dinilai rawa.
Sebelumnya BPBD Kabupaten Aceh Singkil menyebutkan jumlah korban banjir Aceh Singkil capai 6.221 KK di lima kecamatan selama lima hari terakhir.
Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Singkil Rosiana Kusuma Wardani mengatakan, lima kecamatan itu yakni Kecamatan Suro, Simpang Kanan, Singkohor, Gunung Meriah dan Kecamatan Singkil.
Dirincikan, Kecamatan Suro satu desa 95 KK, Simpang Kanan 8 desa 418 KK, Singkohor 1 desa 2 KK, Gunung Meriah 5 desa 353 KK dan Singkil sebanyak 16 desa 5.353 KK.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
Sekertaris MRI Singkil Khairul Fahmi kepada wartawan di Singkil, Kamis mengatakan, bantuan sembako yang disalurkan itu berupa beras, minyak goreng, mie instan, telur dan lauk pauk lainnya.
Dikatakannya, pos dapur umum MRI Singkil tidak jauh dari dapur umum Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Desa Suka Makmur, pasca banjir Aceh Singkil.
Bedanya, ujar Khairul, bila personil BPBD melayani masyarakat yang mengambil makanan ke dapur umum, pihak MRI melayani masyarakat langsung menyalurkan makanan yang sudah masak ke masyarakat korban banjir.
ACT/MRI, kata Khairul, adalah lembaga sosial kemanusiaan internasional yang memiliki banyak jaringan di Indonesia dan luar negeri.
"Sesuai laporan data kami ke pusat Jakarta, Alhamdulillah, ACT yang tunduk kepada MRI mengirimkan bantuan kepada MRI Singkil," ujar dia.
Namun sambung Khairul, karena porsi bantuan ACT yang disalurkan hanya untuk 87 kepala keluarga (KK), maka hanya memfokuskan bantuan terhadap satu desa yang dinilai rawa.
Sebelumnya BPBD Kabupaten Aceh Singkil menyebutkan jumlah korban banjir Aceh Singkil capai 6.221 KK di lima kecamatan selama lima hari terakhir.
Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Singkil Rosiana Kusuma Wardani mengatakan, lima kecamatan itu yakni Kecamatan Suro, Simpang Kanan, Singkohor, Gunung Meriah dan Kecamatan Singkil.
Dirincikan, Kecamatan Suro satu desa 95 KK, Simpang Kanan 8 desa 418 KK, Singkohor 1 desa 2 KK, Gunung Meriah 5 desa 353 KK dan Singkil sebanyak 16 desa 5.353 KK.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017