Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Kemunculan buaya di muara Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh menghebohkan warga setempat. Kemunculan salah satu jenis hewan reptil besar tersebut, diketahui pertama kali terlihat pada malam Jumat (17/11).
Kemunculannya terlihat di sekitar jembatan menuju Pelabuhan Umum Krueng Geukuh sebagaimana diungkapkan oleh Azhari, salah seorang warga setempat yang melihat buaya tersebut.
Menurut warga tersebut, keberadaan buaya di aliran sungai tersebut sebanyak dua ekor, dengan ukuran panjang lebih kurang 3 meter dan berbadan besar.
Posisi buaya itu berpindah-pindah tempat di kawasan aliran Sungai Krueng Geukuh. Setelah terlihat pada malam harinya, warga kembali melihat pada sore hari sekitar pukul 17.30 WIB, di lokasi di tengah-tengah aliran Sungai Krueng Geukuh, saat hewan tersebut sedang berenang di air.
Warga terlihat mengamati keberadaan buaya tersebut yang sesekali menampakkan diri di atas permukaan air sungai memisahkan antara Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe itu.
Menurut salah seorang warga setempat Nyakmat mengatakan bahwa sebelumnya tidak pernah terlihat keberadaan buaya pada aliran sungai dimaksud. Namun tiba-tiba terlihat dan mengundang kehebohan warga.
Sejumlah warga lainnya juga mengatakan bahwa selama ini belum pernah ada ternak warga yang hilang dan juga tidak ada korban jiwa akibat terkaman buaya di lokasi tersebut.
Warga menduga keberadaan buaya dimaksud berasal dari kawasan Ujong Pacu yang turun mengikuti aliran sungai tersebut menuju ke laut (muara).
Pihak Dan Pos Lanal Lhokseumawe Letnan Dua Yudi mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat, supaya mengambil langkah-langkah selanjutnya terhadap penanganan masalah buaya tersebut. Kepada warga juga diminta lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017