Sabang (ANTARA Aceh) - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Untung Suseno Sutarjo memantau langsung gladi bersih penanggulangan krisis kesehatan saat berlangsungnya "Sail Sabang", di Sabang, 28 November sampai 5 Desember 2017.

Pantauan di lapangan, Kamis, gladi penanggulangan krisis kesehatan berlangsung di Pelabuhan CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).

Sekjen Untung bersama rombongan terlihat memantau langsung gladi krisis kesehatan tersebut dan mengikutinya sampai korban dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Sabang.

"Simulasi ini kita lakukan agar kita tahu titik lemahnya, jika terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan," kata Untung yang turut didampingi Direktur RSU Kota Sabang Masri dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang Zulkifli A Gani.

"Sail Sabang ini acara besar untuk itu kita perlu mempersiapkan segala sesuatu dengan matang, dan secara umum simulasinya sudah bagus," tambah dia.

Kepala Dinas Kesehatan Zulkifli menyampaikan, gladi krisis kesahatan tersebut turut melibatkan Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (P2KK) Aceh, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri serta Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Sabang.

"Kita melakukan simulasi seperti laka lantas, serangan jantung, pertolongan parasut yang tersangkit di pohon dan boat meledak di laut," jelas Zulkifli.

Ia mengakui, pihaknya sudah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat berlangsungnya Sail Sabang 2017 khususnya terkait gangguan kesehatan dan kecelakaan.

"Mobil ambulance dan dokter kita siagakan di lokasi acara dan jika terjadi kecelakaan segera ditanggulangi dan kemudian dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Sail Sabang mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" dan direncanakan akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Desember 2017 dan acara puncak difokuskan tiga titik yakni Teluk Sabang atau Pelabuhan CT3 BPKS, Sabang Fair dan Tugu Kilometer Nol Indonesia.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017