Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Harga ayam pedaging di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, meroket karena tingginya permintaan serta dalam suasana kenduri peringatan Maulid.

Mursalin, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Pagi Lhokseumawe, Sabtu mengatakan, bahwa dua hari terakhir, harga ayam potong melonjak tinggi dari harga sebelumnya.

Dimana harga sebelumnya hanya berkisar sekitar Rp 28 ribu / Kg, namun karena tingginya permintaan. harganya mendadak naik menjadi Rp 32 ribu / Kg.

Lonjakan harga yang signifikan tersebut, diakibatkan oleh tingginya permintaan masyarakat karena masih dalam suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Selain ketersedian ayam untuk kebutuhan rutin usaha kuliner dan juga rumah tangga, permintaan bagi kebutuhan kenduri maulid juga tinggi, jelas pedagang itu.

Sebagaimana disebutkan olehnya, bahwa selama pelaksanaan kenduri maulid, harga ayam pedaging melonjak tinggi karena tingginya permintaan. Selain dari itu, masa pelaksanaan kenduri maulid di Aceh berlangsung lama hingga sampai tiga bulan. Sehingga harga ayam juga akan terus bertahan tinggi.

Sebutnya lagi, terlihat di Pasar Pagi Lhokseumawe, ayam pedaging yang dijual oleh pedagang terlihat lebih kecil dari ukuran biasanya. hal itu, seperti dikatakan oleh pedagang, karena stok ayam ukuran konsumsi mulai minim.

"Sekarang, banyak ayam ukuran kecil untuk dijual karena ukuran tersebut yang ada barang. sedangkan ukuran besar-besar sudah habis stoknya di peternakan. baik peternakan yang dikelola oleh perusahaan maupun peternakan yang dikelola secara individu," ujar pedagag ayam itu. 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017