Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Akibat banjir yang melanda kawasan Aceh Utara, Provinsi Aceh, warga mulai diserang penyakit gatal-gatal dan alergi, sehingga tim kesehatan dari klinik Polres Lhokseumawe mulai turun ke lokasi melakukan pemeriksaan kesehatan.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan, di Lhokseumawe, Rabu (6/12) malam, mengatakan bahwa dalam upaya mengatasi penyakit pascabanjir, pihaknya menurunkan tim kesehatan untuk membantu warga dalam mengatasi penyakit pascabanjir seperti gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya.

Menurut Kompol Ahzan, pihaknya menurunkan tim kesehatan ke Kecamatan Samudra, Kabupaten Aceh Utara yang dipimpin oleh dr Zulfahmi serta dibantu oleh sejumlah tenaga medis dari Polres Lhokseumawe.

"Kami turunkan tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ke lokasi terdampak banjir dalam wilayah Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara yang telah dimulai Rabu," katanya lagi.

Dia menyebutkan, sejumlah desa di Kecamatan Samudera yang disambangi oleh tim kesehatan Polres Lhokseumawe dalam memberikan pengobatan gratis ada tiga desa, yaitu Tanjong Masjid, Tanjong Awe, dan Desa Mancang.

"Pengobatan gratis tersebut dilakukan terhadap warga pada tiga desa, yakni Tanjong Masjid, Tanjong Awe, dan Mancang. Desa-desa tersebut merupakan wilayah yang parah digenangi banjir di Kecamatan Samudera. Berdasarkan keluhan warga pascabanjir adalah gatal-gatal dan alergi serta umumnya penderita adalah dari kalangan wanita dan anak-anak," ujar Kompol Ahzan lagi.

Dia menambahkan, kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya merupakan bentuk kepedulian polisi terhadap masyarakat.

Sejumlah bantuan sudah dilakukan dari awal, mulai dari pemasangan tenda pengungsi, bantuan sembako hingga pemeriksaan dan pemberian obat-obatan, katanya pula.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017