Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Klub Distanben Banda Aceh akhirnya tampil sebagai juara turnaman futsal memperebutkan Piala Gubernur Aceh, setelah di final menumbangkan IB&C Lhokseumawe 2 - 1 di lapangan Fair Play Setui, Banda Aceh, Sabtu (9/12) malam.

Dua gol yang mengantarkan Distanben sebagai pemenang dihasilkan melalui tembakan Oji menit ke-17 dan 24, sedangkan gol IB&C diciptakan oleh Azwir Carlos menit ke-15.

Sebagai juara, Asrul dan kawan kawan mendapatkan piala tetap Gubernur Aceh dan uang pembinaan Rp15 juta, serta medali emas yang diserahkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh, Musri Idris.

Pertandingan final ke dua klub mendapat perhatian banyak penonton karena bertemunya dua klub dari Banda Aceh dan Lhokseumawe. Permainan berlangsung cepat dan alot . Serangan silih berganti terjadi sepanjang pertandingan.

IB&C lebih mendominasi serangan di menit-menit awal, sehingga mengamcam gawang Distanben. Menit ke-15 satu tembakan keras Azwir membobolkan gawang Distanben yang dikawal Deknas.

Tertinggal 1- 0, para pemain Distanben bagaikan tersentak, meningkatkan permainan cepat yang kerap membahayakan gawang lawan. Upaya para pemain Banda Aceh ini pun berhasil menyarangkan dua gol ke gawang IB&C yang dijaga Sayed, melalui Oji menit ke-17 dan 24.

Tertinggal 1-2, Afiz dan kawan kawan berusaha menyamakan kedudukan dengan tetap bermain cepat dan menyerang, namun hingga selesainya babak kedua, skor bertahan 2 -1 bagi kemenangan Distanben, sedangkan IB&C harus puas sebagai juara kedua mendapatkan piala tetap dan hadiah dana pembinaan Rp12,5 juta.

Distanben Banda Aceh maju ke final setelah mengalah Wirataco Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dan IB&C Lhokseumawe menundukkan Young Stone, Kabupaten Aceh Besar. Laga semi final ini berlangsung sore di lapangan yang sama.

Sementara itu, perebutan tempat ketiga dan empat yang juga berlangsung malam hari, Young Stone Aceh Besar berhasil mengalahkan Wirataco Meulaboh dengan skor 2-1. Dua gol Young Stone diciptakan oleh Peri Sandria dan satu gol Wirataco dihasilkan oleh Khunaifi.

Sebagai juara ketiga, Young Stone mendapat piala tetap dan hadiah dana pembinaan Rp10 juta, sedangkan Wirataco di urutan ke empat mendapat piala tetap dan hadiah Rp7,5 juta.

Turnamen ini juga memberikan piala tetap dan hadiah masing-masing Rp1,5 juta kepada pemain terbaik dan pencetak gol terbayak (top skor). Pemain terbaik diraih Haris dari IB&C dan top skor atas nama Grucik dari Diistanben.

Kadispora Musri Idris saat menutup even ini menyatakan kejuaraan futsal Piala Gubernur Aceh berlangsung sukses. Turnamen ini telah memberikan kesempatan bagi para pemain futsal menunjukkan kemampuan maksimal.

Dari turnamen ini, ia berharap Federasi Futsal Aceh dapat memilih para pemain yang potensial untuk pembinaan lebih lanjut. 

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017