Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 56 kafilah MTQ Kota Banda Aceh menerima bonus dari pemerintah kota setempat atas prestasi yang telah mereka toreh pada MTQ Tingkat Provinsi Aceh 2017 di Aceh Timur, beberapa waktu lalu.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat mengatakan bantuan berupa dana pembinaan mencapai Rp300 juta. Dana pembinaan tersebut sebagai bentuk penghargaan atas prestasi dari Pemerintah Kota Banda Aceh.

"Walau secara umum kafilah Kota Banda Aceh di peringkat empat, namun perolehan juara meningkat dari dua menjadi tujuh juara pertama di berbagai cabang lomba pada MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Aceh Timur," kata Wali Kota.

Atas nama pemerintah kota dan masyarakat Kota Banda Aceh, kata dia, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kafilah maupun ofisial atas kerja kerasnya pada MTQ Tingkat Provinsi Aceh 2017.

"Bonus ini merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah Kota Banda Aceh. Mudah-mudahan ke depan bisa ditingkatkan lagi bentuk penghargaannya, termasuk juga memperhatikan masa depan qari dan qariah terbaik Banda Aceh," ujarnya.

Wali Kota mengatakan, prestasi yang telah diraih di Aceh Timur, bukan hanya harus dipertahankan, tetapi juga lebih ditingkatkan di MTQ Tingkat Provinsi Aceh berikutnya.

Apalagi, saat ini, kata dia, pemerintah kota sedang memperjuangkan agar Banda Aceh terpilih menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Aceh ke-34 pada 2019.

"Kami mengajak semuanya memperjuangkan Banda Aceh menjadi tuan rumah serta berjuang menjadi juara umum MTQ pada 2019. Dukungan semua masyarakat tentu sangat dibutuhkan," ujar Aminullah Usman.

Untuk mewujudkan juara umum MTQ, Wali Kota menyebutkan pemerintah kota melakukan pembinaan intensif kepada kafilah MTQ dan berkesinambungan.

"Mulai 2018, pemerintah kota akan menggelar MTQ secara berjenjang mulai dari tingkat gampong, kecamatan, dan kota. MTQ berjenjang ini untuk memilih kafilah terbaik," kata dia.

Sementara itu, Ketua Kafilah Banda Aceh yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami menyebutkan, selain kepada peraih juara satu hingga harapan, bonus juga diserahkan kepada kafilah belum berhasil meraih prestasi.

"Juara pertama diberikan bonus Rp17,5 juta, juara kedua Rp13,6 juta, dan juara ketiga Rp11,1 juta. Untuk juara harapan satu Rp1,5 juta, harapan dua Rp1,3 juta, dan harapan tiga Rp1,1 juta. Bagi nonjuara juga berikan masing-masing Rp 500 ribu," kata Mairul Hazami.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017