Tapaktuan (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menaikkan alokasi anggaran untuk program beasiswa mahasiswa berprestasi dalam APBK tahun 2018 menjadi Rp2,5 miliar atau mengalami kenaikan 8 persen dibandingkan tahun 2017 yang hanya Rp2,3 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Selatan, Diva Samudra Putra di Tapaktuan, Senin mengatakan kenaikkan itu membuktikan bahwa Pemkab setempat sangat serius mendukung dan memajukan sektor pendidikan untuk mewujudkan atau mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Dengan harapan semoga para generasi muda jebolan berbagai perguruan tinggi ternama di Tanah Air yang telah menyelesaikan pendidikan nanti, dapat berkontribusi membangun daerah menjadi lebih maju ke depannya," ujar dia.

Bahkan, sambung Diva, jumlah anggaran beasiswa yang telah dialokasikan dalam APBK 2018 sebesar Rp2,5 miliar tersebut masih berpeluang akan ditambah lagi disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang akan mengajukan permohonan.

"Jika jumlah mahasiswa yang mengajukan permohonan membludak di luar prediksi sebelumnya, maka kebutuhan anggarannya akan disesuaikan lagi dalam APBK-Perubahan tahun 2018," sebutnya.

Menurut dia, agar penyaluran program beasiswa setiap tahunnya benar-benar tepat sasaran Pemkab Aceh Selatan membagi dalam dua bentuk dalam menyalurkan anggaran beasiswa, yakni beasiswa untuk mahasiswa D3 dan S1 yang sedang menyusun skripsi serta program beasiswa khusus untuk mahasiswa S2 yang berprestasi.

"Khusus untuk beasiswa S2 Pemkab Aceh Selatan akan menangkung seluruh biaya yang dibutuhkan selama melanjutkan pendidikan ke jenjang strata dua. Namun ada beberapa pertimbangan yakni akan melihat prestasinya, seperti nilai IPK, dan mahasiswa tersebut khusus diambil dari keluarga kurang mampu," jelas Diva.

Pewarta: Hendrik

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018