Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Seratus anak yang bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Azhar Kairo Banda Aceh diberi edukasi search and rescue (SAR) atau pencarian dan penyelamatan.

Edukasi SAR dipusatkan di Kapal SAR KN Kresna 232 yang berlabuh di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis. Kedatangan seratus anak tersebut didampingi guru pembimbingannya.

Edukasi diawali pengenalan alat-alat SAR oleh Kapten KN Kresna Supriadi. Alat SAR yang diperkenalkan di antaranya jaket keselamatan. Setelah itu mereka dikenalkan dengan perahu karet.

Kemudian, anak-anak PAUD tersebut diajak berkeliling kapal. Termasuk mengenalkan alat navigasi SAR dan berbagai ruangan di dalam kapal penyelamat tersebut.

Kapten KN Kresna 232 Supriadi mengatakan, kunjungan anak PAUD tersebut merupakan program SAR Go to School. Program ini untuk mengenalkan pencarian dam penyelamatan kepada pelajar dan anak usia dini.

"Dalam kunjungan, kami mengenalkan kepada anak-anak pelampung penyelamatan serta alat penyelamatan lainnya dan teknologi yang digunakan KN Kresna, kapal yang digunakan untuk mengevakuasi korban kecelakaan di laut," kata dia.

Kapten Supriadi mengharapkan, edukasi SAR tersebut bisa diikuti sekolah lain. Tidak hanya, anak-anak PAUD, tetapi juga anak-anak sekolah dasar, menengah, dan mahasiswa.

"Edukasi SAR ini merupakan program rutin kami lakukan. Tidak hanya anak-anak yang datang ke kami, tetapi kami juga mendatangi mereka di sekolah," demikian Kapten Supriadi.

Sementara itu,. Bunda PAUD Al Azhar Kairo mengatakan, kunjungan edukasi ke kapal SAR tersebut diikuti 100 anak. Kunjungan tersebut merupakan program untuk mengenal anak-anak terhadap keselamatan.

Dengan edukasi ini, Dewi Sartika mengharapkan anak-anak mengetahui peran SAR dan peralatan penyelamatan. Serta memahami pentingnya penggunaan alat keselamatan.

"Edukasi merupakan program mengenalkan anak-anak terhadap fasilitas laut, udara, dan darat. Untuk tahun ini, kami memilih fasilitas laut, di antaranya SAR," kata Dewi Sartika. 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018