Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh menyebutkan realisasi bansos rastra di provinsi setempat hingga Kamis telah mencapai 16,7 persen dari total pagu Januari 2018 sebanyak 3.796 ton.

"Hingga saat ini, jumlah penyaluran Bansos Rastra sudah mencapai 628.500 kilogram berdasarkan permintaan yang sudah dikeluarkan oleh Bulog, Kabupaten/Kota," kata Kepala Divre Bulog Aceh Basirun di Banda Aceh.

Ia menjelaskan bahwa penyaluran bansos rastra tersebut sesuai dengan Surat Kementerian Sosial RI Nomor 59/PFM.PFMPO/KS/01/2018 tanggal 16 Januari 2018 tentang Perintah Penyaluran Beras Rastra untuk Alokasi Bulan Januari 2018.

Sebagai pelaksana, kata Basirun, Perum Bulog Divisi Regional Aceh sudah mulai menyalurkan bansos rastra di Aceh dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Ia menyebutkan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bansos rastra untuk Provinsi Aceh sebanyak 379.633 KPM atau mengalami penurunan sebanyak 1.817 KPM dari data tahun 2017 sebanyak 381.450 KPM.

"Bulog hanya sebagai pelaksana dan untuk data penerima manfaat tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Sosial RI," katanya.

Adapun daerah-daerah yang sudah mulai menyalurkan, antara lain, Kota Banda Aceh, Kabupaten Bireun, Bener Meriah, Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Pidie.

Ia berharap untuk kabupaten/kota yang belum menyalurkan agar segera menyalurkan bansos rastra tersebut karena beras tersebut sangat dibutuhkan oleh keluarga penerima manfaat.

Setiap KPM, lanjut dia, akan menerima 10 kg beras per bulan. Jumlah yang diterima tersebut terjadi perbedaan, yakni 10 kilogram untuk Bansos Rastra dan 15 kilogram rastra.

"Bansos rastra masyarakat diberikan secara cuma-cuma atau gratis sementara untuk rastra pada tahun 2017 KPM menerima 15 kg beras dengan membayar Rp1.600,00/kg atau Rp24 ribu/sak (15 kg)," kata Basirun yang didampingi Kasi Sekretariat, Umum, dan Humas Perum Bulog Divre Aceh Suhadi.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018