Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh, menggelar kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi tentang obat dan pangan yang aman kepada masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di gedung KNPI Aceh Utara di Lhokseumawe, Senin diikuti 500 orang peserta dari berbagai elemen dan masyarakat, seperti ibu PKK, tokoh masyarakat, Karang Taruna dan pelaku usaha.

Ketua panitia pelaksana kegiatan Cut Safrina Indriawati mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan membangun kesadaran kepada masyarakat tentang obat dan pangan aman.

Selain itu, dengan adanya kegiatan dimaksud diharapkan dapat meningkatnya kesadaran masyarakat tentang mengkonsumsi obat-obatan dan makanan. Serta dapat terjalinnya sinergitas antara masyarakat dan BPOM serta instasi lain terhadap pengawasan obat dan makanan.

Sementara itu, kegiatan yang berbentuk diskusi tersebut diisi oleh pemateri dari Kepala BPOM Aceh Zulkifli dan anggota DPR RI dari Komisi 9 Tgk.Khaidir Abdurrahman.

Dalam paparan intinya, Tgk. Khaidir mengharapkan kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati didalam mengkonsumsi makanan yang berbahan pengawet. Selain itu, juga berhati- didalam pengunaan bahan kecantikan.

Karena selain berbahaya juga tidak baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, pengetahuan dan kepedulian masyarakat sangat penting untuk mengkonsumsi dan mengawasi bahan makanan.ujar Tgk.Khaidir.

Sementara itu, Kepala BPOM Aceh Zulkifli juga menambahkan, bahwa didalam pengolahan bahan makanan banyak digunakan bahan pengawet dan bahan tanbahan lainnya. Sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati di dalam mengkonsumsi bahan pangan.

Selain itu, tambahnya, bahwa sekarang banyak produk luar negeri yang tidak terdaftar di BPOM, Bahkan tidak ada izin edar, terutama dibidang kosmetik dan obat tradisional.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi dan menggunakan obat-obatan dan makanan, perlu memperhatikan produknya dan juga izin edar dari BPOM, agar tidak berdampak terhadap kesehatan, ingatkan Kepala BPOM Aceh tersebut.

Pada kesempatan tersebut, juga dipamerkan bahan obat-obatan dan juga alat kosmetik tradisional hasil pengawasan BPOM Aceh tahun 2017, agar dapat diketahui oleh peserta sebagai bahan edukasi.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018