Singkil (Antaranews Aceh) - Puluhan pemancing mania lokal diakhir pekan meramaikan perairan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, guna menikmati "terkaman" berbagai jenis ikan pada mata pancing mereka.

Idrus, seorang pemancing mania di Pulau Haloban, Pulau Banyak Barat, Minggu menyatakan, kawasan Perairan 99 pulau di Kepulauan Banyak selain Zona Ekslusif Ekonomi (ZEE) ternyata juga zona buruan para penghobi mancing di laut bebas.

Maka, luas perairan dan daratan Kepulauan Banyak secara keseluruhan adalah 27,196 hektare ini acap menjadi sasaran kapal-kapal pukat trawl (harimau) asal Sibolga, Sumut dan daerah lainnya sebab lautnya yang kaya akan karang tempat habitat ribuan jenis ikan yang hidup di kawasan pariwisata itu.

"Sungguh sensasi yang sangat berbeda, belum sampai setengah jam seekor ikan berwarna merah, menerkam mata pancing saya," kata Idrus.

Ia mengaku memancing ikan di kepulauan sangat full adventure (penuh petualangan), berada di antara puluhan pulau sembari menikmati panorama bahari laut.

"Sesekali hempasan gelombang kecil menerpa, menambah pacuan adrenalin," ujarnya.


Para mancing mania naik spead boat menuju Pulau Banyak, Minggu (25/2). (Foto Antaranews Aceh/Khairuman).

Sementara itu, seorang pemancing lainnya asal Binjei, Sumatera Utara, Arief Helmy juga mengaku, luar biasa suasana laut Pulau Banyak, selain panoramanya indah juga potensi ikannya sangat banyak.

"Saya berulang-ulang kali `strigh`, kakap putih dan merah sepertinya sangat jinak memerkam mata pancingku," ungkapnya.

"Alhamdulillah baru kali ini berlayar menggunakan speed boat, bersama teman-teman ke Pulau Banyak, sangat cocok lokasi memancing, sembari menikmati panorama laut," ujarnya.

Sebelumnya, kata Arif, dirinya takut ke Pulau Banyak, karena takut gelombang dan badai, namun karena sudah berdomisili di Singkil, terpaksa ke Pulau Banyak dan sangat menyenangkan.

"Kesempatan memancing ini, benar-benar saya manfaatkan, karena sembari mengikuti acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah di Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat," katanya.

Pewarta: Khairuman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018