Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Perkembangan usaha kuliner di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh menunjukkan peningkatan, yang ditandai dengan tumbuhnya beberapa gerai makanan dan juga restoran.
Seperti terlihat di sejumlah lokasi di pusat Kota Lhokseumawe, hadir sejumlah gerai makanan yang dijual dengan mobil yang didesain khusus. Baik untuk jenis makanan maupun minuman. Untuk makanan lebih didominasi oleh jenis ayam goreng, ayam geprek dan lain sebagainya. Sedangkan untuk minuman, kopi dengan aneka rasa dan juga berbagai jenis minuman lainnya.
Sejumlah usaha kuliner tersebut, umumnya mangkal secara mobile dilokasi-lokasi strategis dan juga sudut jalan yang memiliki ruang parkir. Sehingga pelangan dapat dengan mudah mendatanginya.
Sementara itu, selain semakin tumbuhnya usaha kuliner yang bersifat mobile, restoran kelas menengah juga mulai hadir di Kota Lhokseumawe. Seperti yang terlihat di kawasan depan Islamic Centre Lhokseumawe.
Eka Rahmawati , pemilik Restoran Twin Star, Minggu mengatakan bahwa salah satu alasan membuka usaha kuliner dikarenakan usaha tersebut memiliki prospek yang besar di Lhokseumawe. Hal itu seiring berkembangnya Kota Lhokseumawe sebagai kota jasa dan perdangangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Seperti terlihat di sejumlah lokasi di pusat Kota Lhokseumawe, hadir sejumlah gerai makanan yang dijual dengan mobil yang didesain khusus. Baik untuk jenis makanan maupun minuman. Untuk makanan lebih didominasi oleh jenis ayam goreng, ayam geprek dan lain sebagainya. Sedangkan untuk minuman, kopi dengan aneka rasa dan juga berbagai jenis minuman lainnya.
Sejumlah usaha kuliner tersebut, umumnya mangkal secara mobile dilokasi-lokasi strategis dan juga sudut jalan yang memiliki ruang parkir. Sehingga pelangan dapat dengan mudah mendatanginya.
Sementara itu, selain semakin tumbuhnya usaha kuliner yang bersifat mobile, restoran kelas menengah juga mulai hadir di Kota Lhokseumawe. Seperti yang terlihat di kawasan depan Islamic Centre Lhokseumawe.
Eka Rahmawati , pemilik Restoran Twin Star, Minggu mengatakan bahwa salah satu alasan membuka usaha kuliner dikarenakan usaha tersebut memiliki prospek yang besar di Lhokseumawe. Hal itu seiring berkembangnya Kota Lhokseumawe sebagai kota jasa dan perdangangan.
Baca juga: Aceh Manual Brewing ciptakan peluang usaha kopi
Apalagi, sebut pengusaha restoran tersebut, pertumbuhan ekonomi Lhokseumawe yang terus meningkat seiring bakal adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe, maka tingkat pengunjung akan meningkat dan tentu saja akan berimbas pada usaha restoran atau kuliner lainnya.
Tambahnya, apalagi pihaknya selain menyediakan menu sea food juga menyediakan menu nusantara dan juga menu western. Sehingga pengunjung ke Kota Lhokseumawe dari berbagai daerah, dapat menikmati berbagai menu yang sesuai dengan seleranya.
Apalagi, sebut pengusaha restoran tersebut, pertumbuhan ekonomi Lhokseumawe yang terus meningkat seiring bakal adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe, maka tingkat pengunjung akan meningkat dan tentu saja akan berimbas pada usaha restoran atau kuliner lainnya.
Tambahnya, apalagi pihaknya selain menyediakan menu sea food juga menyediakan menu nusantara dan juga menu western. Sehingga pengunjung ke Kota Lhokseumawe dari berbagai daerah, dapat menikmati berbagai menu yang sesuai dengan seleranya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018