Idi (Antaranews Aceh) - Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Camat Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Jaman M Yahya, meninggal dunia, Senin dini hari, sekitar pukul 03.45 WIB, akibat sakit.
Pejabat eselon III ini meninggal dunia setelah beberapa saat dirawat di RSU Graha Bunda Idi, Aceh Timur. Dalam rujukan dari Puskesmas Darul Aman ke RS, almarhum sempat mengalami sesak dan sakit dibagian ulu hati.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang putra. Selama menjabat sebagai Camat Darul Aman, almarhum dikenal pejabat yang sopan, santun, baik, bermasyarakat dan sosial tinggi.
Begitu juga dengan bawahannya dalam bekerja juga dikenal pejabat yang baik dan selalu menyapa senyum, termasuk dengan para imam mukim dan keuchik.
Setelah dimandikan dan dikafani di Rumah Dinas (Rumdis) nya, lalu jenazah almarhum dibawa ke Masjid Baitul Muttaqin Idi Cut, untuk dishalatkan yang jamaahnya mencapai seribuan.
Usai upacara pelepasan, lalu jenazah dibawa ke Kecamatan Peunarun untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU).
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM Thaib mengatakan, setelah dilantik sebagai camat hingga meninggal dunia almarhum dikenal pejabat yang bertanggungjawab dan peduli dengan kegiatan kemasyarakat, bahkan banyak kegiatan yang dilaksanakan hari Sabtu dan Minggu juga ikut dihadirinya.
"Almarhum adalah pejabat yang merakyat. Muda-mudahan Allah akan menempatkan almarhum ditempat yang layak disisiNya sesuai dengan jasa dan amalan semasa hidupnya," ujar Bupati.
Dalam upacara hadir sejumlah ulama diantaranya Tgk H Saiful Anwar (Akhon), Tgk Nawawi (Abi Nawi), Tgk Burhanuddin (Abah Buket Kawat), Tgk H Ramlan (Walidi) dan Tgk H Abdussalam (Abu Salam). Para pejabat eselon II, III dan IV serta seribuan masyarakat Darul Aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Pejabat eselon III ini meninggal dunia setelah beberapa saat dirawat di RSU Graha Bunda Idi, Aceh Timur. Dalam rujukan dari Puskesmas Darul Aman ke RS, almarhum sempat mengalami sesak dan sakit dibagian ulu hati.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat orang putra. Selama menjabat sebagai Camat Darul Aman, almarhum dikenal pejabat yang sopan, santun, baik, bermasyarakat dan sosial tinggi.
Begitu juga dengan bawahannya dalam bekerja juga dikenal pejabat yang baik dan selalu menyapa senyum, termasuk dengan para imam mukim dan keuchik.
Setelah dimandikan dan dikafani di Rumah Dinas (Rumdis) nya, lalu jenazah almarhum dibawa ke Masjid Baitul Muttaqin Idi Cut, untuk dishalatkan yang jamaahnya mencapai seribuan.
Usai upacara pelepasan, lalu jenazah dibawa ke Kecamatan Peunarun untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU).
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM Thaib mengatakan, setelah dilantik sebagai camat hingga meninggal dunia almarhum dikenal pejabat yang bertanggungjawab dan peduli dengan kegiatan kemasyarakat, bahkan banyak kegiatan yang dilaksanakan hari Sabtu dan Minggu juga ikut dihadirinya.
"Almarhum adalah pejabat yang merakyat. Muda-mudahan Allah akan menempatkan almarhum ditempat yang layak disisiNya sesuai dengan jasa dan amalan semasa hidupnya," ujar Bupati.
Dalam upacara hadir sejumlah ulama diantaranya Tgk H Saiful Anwar (Akhon), Tgk Nawawi (Abi Nawi), Tgk Burhanuddin (Abah Buket Kawat), Tgk H Ramlan (Walidi) dan Tgk H Abdussalam (Abu Salam). Para pejabat eselon II, III dan IV serta seribuan masyarakat Darul Aman.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018