Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Dewasa ini, baru terdapat lima pelabuhan aktif melayani kegiatan ekspor/impor barang dari dan ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir di Provinsi Aceh.

"Tahun 2017, total barang di bongkar 2,65 juta ton . Sedangkan barang muat 1,03 juta ton di lima pelabuhan," terang Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Ahad.

Hal tersebut, lanjutnya, tidak bisa dilepaskan dari kesiapan infrastruktur atau berbagai fasilitas pendukung di lima pelabuhan ini, dari total 11 pelabuhan di provinsi paling Barat di Indonesia.

Ia mengatakan, dari kelima pelabuhan ini untuk kegiatan bongkar barang atau impor terbanyak terdapat di Pelabuhan Kuala Langsa, Kota Langsa yang tercatat 2.591.633 ton.

Untuk muatan barang dari kegiatan ekspor pelabuhan di Aceh ini, terbanyak berada di Pelabuhan Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara sebesar 1.025.912 ton.

"Kegiatan ekspor barang selama tahun 2017 di Kuala Langsa cuma 60 ton, dan impor barang di Krueng Geukuh tercatat 10.775 ton," terang dia.

Ia melanjutkan, tiga pelabuhan dalam pelayaran luar negeri lagi dari di Aceh seperti Pelabuhan Ulee Lheue, Malahayati, dan Lhoknga tercatat barang bongkar dan muat barang masing-masing 53.979 ton dan 9.800 ton.

Lalu Pelabuhan Balohan di Sabang tercatat hanya melakukan kegiatan bongkar barang impor 1.626 ton, dan Pelabuhan Meulaboh di Aceh Barat cuma muat barang ekspor 2.280 ton.

Seperti diketahui, keenam pelabuhan di Aceh lagi yakni Sabang di Simeulue, Singkil dan Pulau Banyak di Aceh Singkil, Tapaktuan di Aceh Selatan, Idi di Aceh Timur, Susoh di Aceh Barat Daya, dan Calang di Aceh Jaya.

"Disamping infrastruktur, jarak tempuh juga selalu menjadi perhatian eksportir dan importir. Tidak cuma di Aceh, tapi secara nasional," kata Wahyudin.

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf meminta kepada pemerintah daerah di provinsi tersebut untuk dapat terus memaksimalkan keberadaan pelabuhan setempat, sebagai langkah mendukung program tol laut yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Kembangkan Pelabuhan Calang, sehingga menjadi pintu perdagangan internasional di wilayah pantai barat Aceh," ujar Irwandi saat melantik Bupati/Wakil Bupati Aceh Jaya terpilih periode 2017-2022 Teuku Irfan TB dan Tengku Yusri.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018