Meulaboh (Antaranews Aceh) - Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menyalurkan tujuh unit armada kapal motor (KM) untuk meningkatkan produktivitas nelayan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Barat, Muhammad Ikbal, di Meulaboh, Selasa, menuturkan, tujuh unit kapal motor tersebut diterima langsung oleh masyarakat yang tergabung dalam beberapa koperasi nelayan daerah setempat.

"Masuknya ke Aceh Barat baru beberapa hari ke belakang dan belum diserahterimakan oleh pemerintah kepada koperasi. Totalnya ada tujuh unit yang diberikan untuk koperasi yang pernah mengajukan proposal ke pemerintah pusat," katanya.

Bantuan armada ini diberikan langsung oleh Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan Perikanan Republik Indonesia kepada nelayan yang tergabung dalam Koperasi Camar Laut, Koperasi Nelayan Makmur, Koperasi Sari Nusa dan Koperasi Cinta Damai.

Ia menyampaikan, sejumlah koperasi nelayan di daerah itu pada 2015 pernah mengajukan proposal bantuan armada kepada pemerintah dan baru direalisasikan pada tahun anggaran 2017 dan kapal motor tersebut sampai ke daerah pada April 2018.

Saat ini ketujuh unit kapal motor tersebut masih terparkir di sungai kampung nelayan Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, kata Iqbal, masih akan dilakukan pengecekan dan perawatan sehingga belum bisa langsung dioperasikan.

"Setelah sampai memang akan ada beberapa perbaikan sebelum diserahterimakan. Boleh dibilang itu adalah bantuan tahun 2018 walaupun pengadaanya setahu saya itu pada 2017, sebab baru sampai kemari beberapa hari lalu," sebutnya.

Lebih lanjut disampaikan, dari tujuh unit tersebut terdiri dari lima unit berkepasitas mesin 5 Grosstonage (GT) dan satu unit 10 GT, pemiliknya sudah jelas, yakni koperasi nelayan yang pernah mengajukan pada pemerintah dan disetujui.

Sebut Ikbal, dalam hal ini Pemkab Aceh Barat, hanya menjembatani proposal serta memfasilitasi berbagai keperluan, namun terhadap jatah penerima mutlak dikuasai oleh koperasi yang bersangkutan, tidak ada intervensi untuk siapa armada itu diberikan.

Apalagi, peruntukkan itu sudah lebih awal diverifikasi oleh Dirjen Perikanan Tangkap KKP-RI, melalui bantuan kapal motor tersebut diharapkan semakin meningkatkan produktivitas nelayan perikanan tangkap untuk memenuhi permintaan pasar.

"Daerah lain di Aceh, ada juga yang dapat bantuan serupa, semua koperasi yang memenuhi syarat pasti dapat. Itu bukan bantuan pemda, langsung dari Kementrian Dirjen kepada koperasi, kita hanya sebagai pendamping saja," pungkasnya.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018