Langsa (Antaranews Aceh) - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Langsa, Sopian Hamid mengatakan guru merupakan garda terdepan dalam rangka penguatan pendidikan dan memajukan kebudayaan.

"Sebagaimana tema Hardiknas tahun 2018, maka salah satu ujung tombak penguatan pendidikan adalah guru di sekolah-sekolah," ujar Sopian Hamid di Langsa, Rabu.

Dikatakannya, pendidikan karakter terhadap siswa adalah terobosan dalam upaya penguatan pendidikan itu sendiri.

Karenanya, seorang guru menjadi titik fokus atas keberhasilan penguatan pendidikan dan memajukan kebudayaan itu sendiri.

Sopian Hamid menyebutkan, tri pusat pendidikan terdiri dari sekolah, rumah dan masyarakat, sebagaimana dijabarkan Ki Hajar Dewantara melalui konsep taman siswanya.

"Guru, orang tua dan masyarakat menjadi sumber untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak kita," urainya.

Tripusat pendidikan, tambah dia, harus secara simultan menjadi lahan subur sebagai tempat persemaian nilai-nilai relegius, kejujuran, kerja keras, gotong royong dan seterusnya bagi generasi penerus kedaulatan dan kemajuan bangsa.

"Ini yang perlu terus kita tumbuhkembangkan dalam mendidik generasi bangsa. Dengan momentum hari pendidikan nasional, mari kita perteguh semboyan Tut Wuri Handayani," imbuhnya.
 

Pewarta: Putra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018