Tapaktuan (Antaranews Aceh) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan H Azwir S.Sos - Tgk Amran (Azam) berjanji akan meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang memadai.
"Jika terpilih nanti maka kami akan memprioritaskan program kerja membantu para petani dan nelayan di daerah ini," kata calon Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam orasi politiknya dihadapan ribuan nelayan dan simpatisan pendukung Azam di kompleks PPI Lhok Bengkuang Timur, Tapaktuan, Jumat.
Dikatakan, sebagai petani dan anak nelayan, dirinya sangat tahu persis kebutuhan para petani dan nelayan di Aceh Selatan.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan yang didukung penuh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ini secara khusus menggelar kampanye di PPI Lhok Bengkuang memenuhi permintaan ratusan nelayan yang tergabung dalam kelompok Lhok I dan Lhok II, Kecamatan Tapaktuan dibawah pimpinan Panglima laot (lembaga adat laut) Syafi`i.
Tgk Amran mengatakan, wilayah Kecamatan Tapaktuan yang diapit gunung dan lautan sangat strategis dikembangkan pembangunannya pada sektor perkebunan dan kelautan.
Apalagi hampir 60 persen penduduk asli Kecamatan Tapaktuan mengantungkan mata pencahariannya sebagai nelayan dan petani kebun, ujar dia.
"Kami akan membantu sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh para nelayan sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan kecil. Seperti kapal (boat) ukuran kecil, dermaga pelabuhan serta alat tangkap ikan lainnya," katanya.
Demikian juga terhadap para petani, nantinya akan diprogramkan bantuan untuk peremajaan kembali tanaman pala yang sudah banyak mati akibat diserang hama, ujarnya.
Ketua DPW Partai Nanggroe Aceh (PNA) Aceh Selatan ini menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengikuti program kerja Pemkab Aceh Selatan sebelumnya yang dinilainya lebih fokus pada pembangunan proyek fisik.
Melainkan, lanjut dia, pihaknya akan menjalankan program kerja yang benar-benar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kelas bawah.
Program itu diantaranya, akan memberikan santunan kematian sebesar Rp5 juta/jiwa, subsidi listrik bagi masyarakat miskin, beasiswa anak yatim berprestasi, call center mobil ambulance yang siap mengantar jemput masyarakat dipelosok-pelosok kampung dan lain sebagainya.
"Selain bantuan sosial, kami juga fokus pada program kerja meningkatkan sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan. Salah satu contohnya, wilayah Trumon Raya yang terdapat perkebunan sawit membentang luas nantinya akan didirikan pabrik CPO sehingga produksi sawit masyarakat dapat tertampung," katanya.
Demikian juga terhadap komoditas jagung yang dihasilkan masyarakat akan diupayakan dapat ditampung langsung oleh Pemkab Aceh Selatan sehingga harganya akan stabil.
Berbagai program ini akan direalisasikan sesuai ketersediaan sumber daya alam yang ada di wilayah masing-masing, seperti Tapaktuan, Sawang, Meukek hingga Labuhanhaji Raya yang memiliki potensi perikanan tangkap luar biasa besar, akan diupayakan sebuah program yang bisa menampung hasil produksi ikan nelayan, paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Jika terpilih nanti maka kami akan memprioritaskan program kerja membantu para petani dan nelayan di daerah ini," kata calon Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam orasi politiknya dihadapan ribuan nelayan dan simpatisan pendukung Azam di kompleks PPI Lhok Bengkuang Timur, Tapaktuan, Jumat.
Dikatakan, sebagai petani dan anak nelayan, dirinya sangat tahu persis kebutuhan para petani dan nelayan di Aceh Selatan.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan yang didukung penuh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ini secara khusus menggelar kampanye di PPI Lhok Bengkuang memenuhi permintaan ratusan nelayan yang tergabung dalam kelompok Lhok I dan Lhok II, Kecamatan Tapaktuan dibawah pimpinan Panglima laot (lembaga adat laut) Syafi`i.
Tgk Amran mengatakan, wilayah Kecamatan Tapaktuan yang diapit gunung dan lautan sangat strategis dikembangkan pembangunannya pada sektor perkebunan dan kelautan.
Apalagi hampir 60 persen penduduk asli Kecamatan Tapaktuan mengantungkan mata pencahariannya sebagai nelayan dan petani kebun, ujar dia.
"Kami akan membantu sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh para nelayan sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan kecil. Seperti kapal (boat) ukuran kecil, dermaga pelabuhan serta alat tangkap ikan lainnya," katanya.
Demikian juga terhadap para petani, nantinya akan diprogramkan bantuan untuk peremajaan kembali tanaman pala yang sudah banyak mati akibat diserang hama, ujarnya.
Ketua DPW Partai Nanggroe Aceh (PNA) Aceh Selatan ini menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengikuti program kerja Pemkab Aceh Selatan sebelumnya yang dinilainya lebih fokus pada pembangunan proyek fisik.
Melainkan, lanjut dia, pihaknya akan menjalankan program kerja yang benar-benar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kelas bawah.
Program itu diantaranya, akan memberikan santunan kematian sebesar Rp5 juta/jiwa, subsidi listrik bagi masyarakat miskin, beasiswa anak yatim berprestasi, call center mobil ambulance yang siap mengantar jemput masyarakat dipelosok-pelosok kampung dan lain sebagainya.
"Selain bantuan sosial, kami juga fokus pada program kerja meningkatkan sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan. Salah satu contohnya, wilayah Trumon Raya yang terdapat perkebunan sawit membentang luas nantinya akan didirikan pabrik CPO sehingga produksi sawit masyarakat dapat tertampung," katanya.
Demikian juga terhadap komoditas jagung yang dihasilkan masyarakat akan diupayakan dapat ditampung langsung oleh Pemkab Aceh Selatan sehingga harganya akan stabil.
Berbagai program ini akan direalisasikan sesuai ketersediaan sumber daya alam yang ada di wilayah masing-masing, seperti Tapaktuan, Sawang, Meukek hingga Labuhanhaji Raya yang memiliki potensi perikanan tangkap luar biasa besar, akan diupayakan sebuah program yang bisa menampung hasil produksi ikan nelayan, paparnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018