Redelong (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah mulai melirik pengembangan wisata arung jeram di aliran Sungai Jambu Aye, Kampung Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama.
Bupati Bener Meriah, Ahmadi kepada wartawan di Redelong, Senin mengatakan, pihaknya telah mencoba mengarungi derasnya aliran Sungai Jambu Aye pada Minggu (13/5), untuk kedepannya dikembangkan menjadi kawasan objek wisata arung jeram.
"Di sini kita juga dapat menikmati keindahan alam serta udara yang segar," tutur Ahmadi.
Lokasi aliran Sungai Jambu Aye di Kampung Samar Kilang masih tergolong kawasan terpencil di Bener Meriah yang masih menyimpan panorama alam asri.
Wilayah tersebut berjarak sekira 38 Km dari Simpang Tiga Redelong, Ibu Kota Kabupaten Bener Meriah.
Rombongan Bupati Ahmadi pada Minggu langsung mencoba mengarungi aliran sungai tersebut menggunakan perahu karet untuk tujuan promosi awal kawasan itu sebagai objek wisata arung jeram.
Turut serta bersama Ahmadi Komunitas Agro Ekowisata Dataran Tinggi Gayo dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang ikut mencoba merasakan langsung serunya petualangan arung jeram di aliran Sungai Jambu Aye.
Rombongan menggunakan empat unit perahu karet mengarungi aliran sungai tersebut sepanjang 3 Km.
Ahmadi berharap kedepannya wisata arung jeram di Sungai Jambu Aye akan dapat dikenal luas hingga mampu menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Bupati Bener Meriah, Ahmadi kepada wartawan di Redelong, Senin mengatakan, pihaknya telah mencoba mengarungi derasnya aliran Sungai Jambu Aye pada Minggu (13/5), untuk kedepannya dikembangkan menjadi kawasan objek wisata arung jeram.
"Di sini kita juga dapat menikmati keindahan alam serta udara yang segar," tutur Ahmadi.
Lokasi aliran Sungai Jambu Aye di Kampung Samar Kilang masih tergolong kawasan terpencil di Bener Meriah yang masih menyimpan panorama alam asri.
Wilayah tersebut berjarak sekira 38 Km dari Simpang Tiga Redelong, Ibu Kota Kabupaten Bener Meriah.
Rombongan Bupati Ahmadi pada Minggu langsung mencoba mengarungi aliran sungai tersebut menggunakan perahu karet untuk tujuan promosi awal kawasan itu sebagai objek wisata arung jeram.
Turut serta bersama Ahmadi Komunitas Agro Ekowisata Dataran Tinggi Gayo dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang ikut mencoba merasakan langsung serunya petualangan arung jeram di aliran Sungai Jambu Aye.
Rombongan menggunakan empat unit perahu karet mengarungi aliran sungai tersebut sepanjang 3 Km.
Ahmadi berharap kedepannya wisata arung jeram di Sungai Jambu Aye akan dapat dikenal luas hingga mampu menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018