Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Gerai belanja 212 Mart Lhokseumawe, Provinsi Aceh yang telah dibuka secara resmi akan menampung dan mengembangkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai bentuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Direktur Utama PT Syirkah Mubarakah Lhokseumawe Abdul Jalil Ali, Minggu (20/5) malam, mengatakan bahwa gerai yang sahamnya dimiliki secara berserikat tersebut, mengutamakan menjual produk-produk halal dan baik serta ikut menampung dan mengembangkan hasil usaha produk UMKM milik masyarakat.
"Harapan kami ke depan, berbagai produk UMKM ditampung di sini. Bahkan, untuk pengembangannya, juga akan didistribusikan ke seluruh Mart 212 yang ada di seluruh Indonesia. Ini adalah salah satu usaha pemberdayaan ekonomi umat dengan baik," ujar Abdul Jalil Ali.
Menurutnya, pada gerai yang diresmikan oleh Koordinator Pusat Komunitas Koperasi Syariah 212 Eka Rusmiyanti, Minggu pagi tersebut, memiliki harapan untuk memperkuat ekonomi umat Islam, karena apabila dilakukan secara kolektif dan masif akan memberikan kekuatan yang besar terhadap ekonomi umat Islam.
"212 Mart ini merupakan salah satu bentuk pengembangan dan membentuk kekuatan ekonomi umat, sehingga perlu didukung secara bersama-sama," ujarnya lagi.
Terkait pengembangan gerai 212 Mart di Kota Lhokseumawe, Dirut PT SML itu mengatakan, untuk sekarang dibuka satu unit dulu, namun masih terbuka kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi di gerai 212 Mart Jalan Darussalam Lhokseumawe hingga akhir Mei.
"Gerai 212 Mart Jalan Darussalam masih dibuka kesempatan berinvestasi hingga akhir Mei ini. Dalam satu gerai membutuhkan dana sebesar Rp600 juta. Sedangkan untuk pengembangan gerai 212 Mart lainnya di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya, juga sedang diupayakan dan masyarakat boleh menanamkan modalnya," kata Abdul Jalil Ali.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Direktur Utama PT Syirkah Mubarakah Lhokseumawe Abdul Jalil Ali, Minggu (20/5) malam, mengatakan bahwa gerai yang sahamnya dimiliki secara berserikat tersebut, mengutamakan menjual produk-produk halal dan baik serta ikut menampung dan mengembangkan hasil usaha produk UMKM milik masyarakat.
"Harapan kami ke depan, berbagai produk UMKM ditampung di sini. Bahkan, untuk pengembangannya, juga akan didistribusikan ke seluruh Mart 212 yang ada di seluruh Indonesia. Ini adalah salah satu usaha pemberdayaan ekonomi umat dengan baik," ujar Abdul Jalil Ali.
Menurutnya, pada gerai yang diresmikan oleh Koordinator Pusat Komunitas Koperasi Syariah 212 Eka Rusmiyanti, Minggu pagi tersebut, memiliki harapan untuk memperkuat ekonomi umat Islam, karena apabila dilakukan secara kolektif dan masif akan memberikan kekuatan yang besar terhadap ekonomi umat Islam.
"212 Mart ini merupakan salah satu bentuk pengembangan dan membentuk kekuatan ekonomi umat, sehingga perlu didukung secara bersama-sama," ujarnya lagi.
Terkait pengembangan gerai 212 Mart di Kota Lhokseumawe, Dirut PT SML itu mengatakan, untuk sekarang dibuka satu unit dulu, namun masih terbuka kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi di gerai 212 Mart Jalan Darussalam Lhokseumawe hingga akhir Mei.
"Gerai 212 Mart Jalan Darussalam masih dibuka kesempatan berinvestasi hingga akhir Mei ini. Dalam satu gerai membutuhkan dana sebesar Rp600 juta. Sedangkan untuk pengembangan gerai 212 Mart lainnya di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya, juga sedang diupayakan dan masyarakat boleh menanamkan modalnya," kata Abdul Jalil Ali.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018