Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Amiruddin menyatakan, penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII pada Agustus 2018 turut mendongkrak sektor pariwisata di provinsi itu.
"Penyelenggaraan PKA VII pada Agustus mendatang turut mendongkrak sektor pariwisata Aceh dan ekonomi kerakyatan," ungkap Amiruddin di Banda Aceh, Senin.
PKA VII akan digelar di Banda Aceh pada 5 hingga 15 Agustus 2018. Kegiatan lima tahunan ini akan dipusatkan di Taman Sri Ratu Safiatuddin. Sedangkan pembukaan dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
Amiruddin menyebutkan, akan ada ribuan orang datang ke Aceh, baik mengunjungi PKA maupun ikut memeriahkan kegiatan, seperti utusan dari 23 kabupaten/kota di Aceh maupun provinsi lainnya yang diundang.
Selain itu, sebut dia, turut diundang sejumlah negara, baik di Asia Tenggara, Eropa, maupun Timur Tengah, ikut memeriahkan pekan kebudayaan yang digelar lima tahun sekali tersebut.
"Banyaknya pengunjung PKA nantinya, tentu berdampak pada pariwisata Aceh. Dan ini juga kesempatan bagi pelaku pariwisata Aceh untuk mengemas paket wisata yang bisa dijual kepada pengunjung PKA," ungkap dia.
Selain berbagai kegiatan kebudayaan, kata Amiruddin, pihaknya juga menggelar Table Top, yakni pertemuan biro perjalanan di Aceh dengan biro perjalanan dari luar Aceh maupun luar negeri.
"Di ajang itu, biro-biro perjalanan di Aceh diberi kesempatan menawarkan paket-paket wisata yang mereka kelola kepada biro perjalanan luar Aceh maupun luar negeri," kata dia.
Saat ini, sebut dia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terus berupaya mempromosikan PKA VII serta kegiatan pariwisata lainnya, sehingga kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara ke Aceh terus meningkat.
"Untuk tahun ini, selain PKA, ada banyak kegiatan yang kami lakukan. Kami berharap masyarakat juga berpartisipasi mempromosikan PKA dan destinasi wisata di Aceh," pungkas Amiruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Penyelenggaraan PKA VII pada Agustus mendatang turut mendongkrak sektor pariwisata Aceh dan ekonomi kerakyatan," ungkap Amiruddin di Banda Aceh, Senin.
PKA VII akan digelar di Banda Aceh pada 5 hingga 15 Agustus 2018. Kegiatan lima tahunan ini akan dipusatkan di Taman Sri Ratu Safiatuddin. Sedangkan pembukaan dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
Amiruddin menyebutkan, akan ada ribuan orang datang ke Aceh, baik mengunjungi PKA maupun ikut memeriahkan kegiatan, seperti utusan dari 23 kabupaten/kota di Aceh maupun provinsi lainnya yang diundang.
Selain itu, sebut dia, turut diundang sejumlah negara, baik di Asia Tenggara, Eropa, maupun Timur Tengah, ikut memeriahkan pekan kebudayaan yang digelar lima tahun sekali tersebut.
"Banyaknya pengunjung PKA nantinya, tentu berdampak pada pariwisata Aceh. Dan ini juga kesempatan bagi pelaku pariwisata Aceh untuk mengemas paket wisata yang bisa dijual kepada pengunjung PKA," ungkap dia.
Selain berbagai kegiatan kebudayaan, kata Amiruddin, pihaknya juga menggelar Table Top, yakni pertemuan biro perjalanan di Aceh dengan biro perjalanan dari luar Aceh maupun luar negeri.
"Di ajang itu, biro-biro perjalanan di Aceh diberi kesempatan menawarkan paket-paket wisata yang mereka kelola kepada biro perjalanan luar Aceh maupun luar negeri," kata dia.
Saat ini, sebut dia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terus berupaya mempromosikan PKA VII serta kegiatan pariwisata lainnya, sehingga kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara ke Aceh terus meningkat.
"Untuk tahun ini, selain PKA, ada banyak kegiatan yang kami lakukan. Kami berharap masyarakat juga berpartisipasi mempromosikan PKA dan destinasi wisata di Aceh," pungkas Amiruddin.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018