Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menggelar sosialisasi survei investasi di daerah kepada sejumlah instansi pemerintah, badan usaha dan juga pelaku usaha, Selasa.

Kegiatan yang dilakukan di Hotel Diana Lhokseumawe tersebut, menghadirkan nara sumber seperti dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, BPS Lhokseumawe dan juga dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe.

Kepala BPS Kota Lhokseumawe Yudi Yos Elvin, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya adalah bagian penting terhadap penyusunan data untuk perencanaan pembangunan dan lain sebagainya yang berkaitan. Serta menjadi salah satu instrumen pendukung pencapaian pengembangan dunia usaha dan pariwisata melalui perbaikan iklim investasi serta lapangan kerja.

"Oleh karena itu, BPS melakukan survei tentang investasi. Karena investasi adalah bagian penting dari pengembangan ekonomi baik dimasa sekarang maupun di masa mendatang," jelas Yudi Yos Elvin.

Ia menambahkan bahwa pengembangan dunia usaha dan pariwisata menjadi salah satu prioritas nasional pada tahun ini. Pengembangan sektor tersebut prioritasnya berupa perbaikan iklim investasi dan penciptaan lapangan kerja.

"Supaya program prioritas tersebut dapat berjalan baik, dibutuhkan data investasi fisik atau PMTB yang telah didisagregasi menurut institusi dan lapangan usaha. Karena hasil survei tersebut, berupa data makro, antara lain menyangkut data sosial dan ekonomi," terang Kepala BPS Kota Lhokseumawe.

Sementara itu, Asisten II Pemko Lhokseumawe M.Rizal yang mewakili Wali kota Lhokseumawe membuka kegiatan tersebut, mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan dimaksud, karena dapat diketahui data dan peluang serta potensi investasi yang ditinjau dari berbagai sudut pandang dalam upaya mengembangkan dan memajukan perekonomian daerah.

Survei yang akurat akan memberikan manfaat kepada berbagai pihak. Baik terhadap perencanaan pertumbuhan ekonomi yang lebih detail dan akurat, dasar pengalokasian anggaran sesuai target pertumbuhan yang hendak dicapai, dan membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan tentang iklim investasi, pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe Yufilrizal sebagai pemateri, pada kesempatan tersebut banyak mengungkapkan tentang peluang investasi terhadap beberapa jenis usaha potensial di Lhokseumawe dan juga beberapa kendalanya.

Sedangkan dari pihak dinas PMTSP Kota Lhokseumawe, menyebutkan tentang alur dan prosedur pengurusan izin.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018