Meulaboh (Antaranews Aceh) - T M Alfis Syahrin dan Maulida Rahma, keduanya terpilih sebagai pasangan "Agam dan Inong" (pria dan wanita) terbaik sebagai duta wisata Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh tahun 2018.
"Keduanya terpilih secara profesional. Pemilihan agam dan inong duta wisata melibatkan para alumi duta wisata yang pernah mewakili Aceh Barat," kata Kepala Dinas ?Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Aceh Barat, Teuku Novizar, di Meulaboh, Minggu.
Keduanya terpilih sebagai agam inong terbaik mengalahkan delapan pasangan lainnya yang berkompetisi pada malam finalis sekaligus penobatan duta wisata 2018 di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Aceh Barat, Sabtu malam.
Novizar menyampaikan, agam dan inong sebagai duta wisata Aceh Barat tersebut mengembang tugas penting dalam mempromosikan wisata serta berbagai sumber daya alam di daerah itu kepada dunia.
Karena itu, seleksi atau penilaian yang dilakukan selama beberapa hari kegiatan sampai pada malam final, mengutamakan kemampuan dan kearifan lokal, yakni mengenal sejarah serta mampu berdialog dalam bahasa latin.
"Sejarah dan bahasa itu sangat penting, ketika ada wisatawan berkunjung, mereka bisa berbicara dan menceritakan objek wisata. Apalagi wisata yang menonjol di daerah kita adalah objek wisata religi kuburan massa korban tsunami dan sebagainya," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan, selama pemuda dan pemudi yang pernah menjadi duta wisata Aceh Barat telah berkontribusi cukup baik dan selalu dilibatkan pada kegiatan tertentu yang menitikberatkan peran dari duta wisata itu sendiri.
Kemudian juga telah terbentuk wadah alumni duta wisata Aceh Barat, yang mana organisasi komunitas itu beroreantasi pada kegiatan sosial masyarakat dan sangat membantu daerah dalam kegiatan program destinasi wisata halal Aceh - Indonesia.
Seperti baru-baru ini, kata Novizar, komunitas tersebut melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai sebagai kegiatan sosial putra-putri terbaik Aceh Barat yang pernah mewakili daerah ke tingkat Provinsi Aceh bahkan ke tingkat nasional.
"Wadah duta wisata ini sangat membantu, selain mereka bersama-sama ikut mempromosikan wisata, wadah ini bisa sebagai alternatif bagi mereka mencari ide-ide terbaik untuk bekerja sosial dan kreatif mempromosikan wisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Keduanya terpilih secara profesional. Pemilihan agam dan inong duta wisata melibatkan para alumi duta wisata yang pernah mewakili Aceh Barat," kata Kepala Dinas ?Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Aceh Barat, Teuku Novizar, di Meulaboh, Minggu.
Keduanya terpilih sebagai agam inong terbaik mengalahkan delapan pasangan lainnya yang berkompetisi pada malam finalis sekaligus penobatan duta wisata 2018 di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Aceh Barat, Sabtu malam.
Novizar menyampaikan, agam dan inong sebagai duta wisata Aceh Barat tersebut mengembang tugas penting dalam mempromosikan wisata serta berbagai sumber daya alam di daerah itu kepada dunia.
Karena itu, seleksi atau penilaian yang dilakukan selama beberapa hari kegiatan sampai pada malam final, mengutamakan kemampuan dan kearifan lokal, yakni mengenal sejarah serta mampu berdialog dalam bahasa latin.
"Sejarah dan bahasa itu sangat penting, ketika ada wisatawan berkunjung, mereka bisa berbicara dan menceritakan objek wisata. Apalagi wisata yang menonjol di daerah kita adalah objek wisata religi kuburan massa korban tsunami dan sebagainya," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan, selama pemuda dan pemudi yang pernah menjadi duta wisata Aceh Barat telah berkontribusi cukup baik dan selalu dilibatkan pada kegiatan tertentu yang menitikberatkan peran dari duta wisata itu sendiri.
Kemudian juga telah terbentuk wadah alumni duta wisata Aceh Barat, yang mana organisasi komunitas itu beroreantasi pada kegiatan sosial masyarakat dan sangat membantu daerah dalam kegiatan program destinasi wisata halal Aceh - Indonesia.
Seperti baru-baru ini, kata Novizar, komunitas tersebut melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai sebagai kegiatan sosial putra-putri terbaik Aceh Barat yang pernah mewakili daerah ke tingkat Provinsi Aceh bahkan ke tingkat nasional.
"Wadah duta wisata ini sangat membantu, selain mereka bersama-sama ikut mempromosikan wisata, wadah ini bisa sebagai alternatif bagi mereka mencari ide-ide terbaik untuk bekerja sosial dan kreatif mempromosikan wisata," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018