![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://aceh.antaranews.com/berita/46271/gading-bunta-jadi-perhatian-di-expo-police&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/07/gading_dipamerkan.jpg&description=Gading "Bunta" jadi perhatian di Expo Police){kind=link}
Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Sepasang gading gajah "Bunta" yang dipamerkan stand Kabupaten Aceh Timur pada Expo Police-2 Tahun 2018 di Lapangan Blangpadang Banda Aceh menjadi perhatian pengunjung dari berbagai kabupaten/kota.
Expo Police-2 yang berlangsung hingga 10 Juli 2018 itu digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke-72. Tiap stand merupakan gabungan antara Polres dan Pemkab/Pemkot.
Puluhan stand memamerkan berbagai keunggulan daerahnya, baik makanan, minuman atau berbagai hasil kerajinan pengrajin binaan TP PKK setempat.
Uniknya, Stand Aceh Timur (Pemkab Aceh Timur - Polres Aceh Timur) ikut memamerkan barang bukti sepasang gading gajah dengan panjang 1,5 meter per batang atau dengan bobot sepasang gading gajah itu mencapai 30 kilogram.
Kebaradaan gading gajah itu dinilai menjadi perhatian setiap pengunjung. Tak terkecuali kedatangan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud ke Stand Aceh Timur, juga ikut melihat dan menanyakan asal muasal gading gajah itu.
"Gading gajah ini barang bukti yang diamankan dari kasus terbunuhnya seekor gajah jinak beberapa waktu lalu di CRU Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. Alhamdulillah kasusnya sudah terungkap dan pelaku juga sudah ditangkap," kata petugas jaga di Stand Aceh Timur, Minggu (8/7) sore.
Menurut pengakuan sejumlah pengunjung, Stand Aceh Timur terkesan unik, karena ikut memamerkan gading gajah.
"Tidak ada stand lain yang memiliki gading gajah, bahkan kasus terbunuhnya gajah jinak di Aceh Timur awal bulan Mei lalu juga viral di berbagai media sosial dan menjadi sorotan tajam pegiat lingkungan melalui media massa," ujar Sulaiman, pengunjung Expo poloce-2 asal Pidie.
Selain gading gajah, Stand Aceh Timur juga ikut memamerkan berbagai hasil kerajinan khas daerahnya seperti tikar anyaman pandan, dan berbagai anyaman pandan lainnya dalam bentuk seperti tas jinjing, dompet, tutup meja, tutup kursi, tutup gelas dan tikar duduk.
"Berbagai jenis kue hasil kerajinan pengrajin binaan TP PKK Aceh Timur juga kita pamerkan disinj, sehingga pengunjung mengetahui keungulan daerah kita," kata Drs. Hasan, Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Aceh Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Expo Police-2 yang berlangsung hingga 10 Juli 2018 itu digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke-72. Tiap stand merupakan gabungan antara Polres dan Pemkab/Pemkot.
Puluhan stand memamerkan berbagai keunggulan daerahnya, baik makanan, minuman atau berbagai hasil kerajinan pengrajin binaan TP PKK setempat.
Uniknya, Stand Aceh Timur (Pemkab Aceh Timur - Polres Aceh Timur) ikut memamerkan barang bukti sepasang gading gajah dengan panjang 1,5 meter per batang atau dengan bobot sepasang gading gajah itu mencapai 30 kilogram.
Kebaradaan gading gajah itu dinilai menjadi perhatian setiap pengunjung. Tak terkecuali kedatangan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud ke Stand Aceh Timur, juga ikut melihat dan menanyakan asal muasal gading gajah itu.
"Gading gajah ini barang bukti yang diamankan dari kasus terbunuhnya seekor gajah jinak beberapa waktu lalu di CRU Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. Alhamdulillah kasusnya sudah terungkap dan pelaku juga sudah ditangkap," kata petugas jaga di Stand Aceh Timur, Minggu (8/7) sore.
Menurut pengakuan sejumlah pengunjung, Stand Aceh Timur terkesan unik, karena ikut memamerkan gading gajah.
"Tidak ada stand lain yang memiliki gading gajah, bahkan kasus terbunuhnya gajah jinak di Aceh Timur awal bulan Mei lalu juga viral di berbagai media sosial dan menjadi sorotan tajam pegiat lingkungan melalui media massa," ujar Sulaiman, pengunjung Expo poloce-2 asal Pidie.
Selain gading gajah, Stand Aceh Timur juga ikut memamerkan berbagai hasil kerajinan khas daerahnya seperti tikar anyaman pandan, dan berbagai anyaman pandan lainnya dalam bentuk seperti tas jinjing, dompet, tutup meja, tutup kursi, tutup gelas dan tikar duduk.
"Berbagai jenis kue hasil kerajinan pengrajin binaan TP PKK Aceh Timur juga kita pamerkan disinj, sehingga pengunjung mengetahui keungulan daerah kita," kata Drs. Hasan, Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Aceh Timur.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018