Tapaktuan (Antaranews Aceh) - Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Tengah sama-sama bertekad ingin menjadi juara umum Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII yang akan berlangsung di Taman Sri Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, 5-12 Agustus 2018.
Ketua Harian Panitia PKA VII Aceh Selatan, Martunis di Tapaktuan, Senin menyatakan, menjelang pergelaran budaya terbesar di Aceh, kontingen Aceh Selatan terus mempersiapkan diri untuk mengulangi sejarah sukses pada PKA IV yang menjadi juara umum.
"Kesiapan kontingen Aceh Selatan mengikuti PKA tahun 2018, sudah sangat matang, sehingga tidak berlebihan jika kita bertekad akan meraih predikat juara umum yang pernah digondol pada event serupa empat belas tahun lalu," katanya.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, kontingen Aceh Selatan akan memboyong ratusan peserta dari berbagai latar belakang pelaku sejarah dan aneka budaya daerah. Maka Aceh Selatan samakin memperkuat obsesinya untuk meraih yang terbaik.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan ini menambahkan, untuk lebih mematangkan persiapan dan agar dapat mengukur sejauh mana kesiapan itu, panitia juga diminta untuk menggelar "PKA mini" sebelum berangkat mengikuti perhelatan akbar budaya Aceh tersebut.
"Bisa jadi kita lihat kematangan kontingen Aceh Selatan melalui PKA mini atau paling tidak parade budaya sebelum dilepas ke event di Banda Aceh," kata Martunis.
Pj Bupati Aceh Selatan Dedy Yuswadi juga memberikan perhatian cukup besar pada daerah ini untuk berkompetisi dalam gelar akbar budaya se-Aceh itu.Pemkab Aceh Selatan menyediakan anggaran lebih dari Rp3 miliar, merupakan nominal anggaran yang diperuntukkan, kendati jumlah dana tersebut belum mencukupi secara maksimal.
Martunis mengatakan jumlah kontingen daerah ini tergolong cukup banyak terdiri dari tokoh dan ?pemangku adat/budaya, seniman, official dan panitia dari berbagai asal daerah dan etnis budaya seperti Kluet, Aneuk Jamee dan Aceh.
"Beragam budaya akan ditampilkan oleh kontingen Aceh Selatan, berikut atraksi seni dan pameran benda-benda budaya yang bersejarah," katanya.
Menurutnya, tekad untuk meraih juara umum itu menjadi impian setiap kabupaten, sehingga tidak berlebihan jika Aceh Selatan pun bertekad untuk meraihnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah, Uswatudin yang sekaligus menjabat Ketua Harian Kontingen mengatakan walau hanya akan mengikuti 16 cabang dari 31 cabang yang diperlombakan di ajang PKA, pihaknya tetap optimis dengan target meraih juara umum.
Uswatuddin menjelaskan bahwa dari 16 cabang yang diikuti akan melibatkan sebanyak 400 peserta dari Aceh Tengah.
"Insya Allah kita akan berangkatkan kurang lebih 400 orang peserta. Sebenarnya jumlah yang dilombakan ada 31 cabang, tapi sesuai dana yang tersedia kita hanya akan mengikuti 16 cabang," tutur Uswatuddin.
Dari 16 cabang yang diikuti, kata Uswatuddin, diantaranya adalah aneka lomba, anugerah budaya, pagelaran budaya, pameran budaya, pawai budaya, pertunjukan kesenian, dan seminar budaya.
Pihaknya, kata Uswatudin, hingga saat ini juga telah mempersiapkan segalanya untuk dapat tampil maksimal di ajang bergengsi lima tahunan tersebut.
"Insya Allah persiapan kita untuk semua yang diperlombakan ini sudah mencapai sekitar 85 persen," ujarnya.
Uswatudin mengatakan bahwa selama pelaksanaan PKA, Aceh Tengah sendiri dalam sejarahnya sudah pernah dua kali menyabet gelar juara umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Ketua Harian Panitia PKA VII Aceh Selatan, Martunis di Tapaktuan, Senin menyatakan, menjelang pergelaran budaya terbesar di Aceh, kontingen Aceh Selatan terus mempersiapkan diri untuk mengulangi sejarah sukses pada PKA IV yang menjadi juara umum.
"Kesiapan kontingen Aceh Selatan mengikuti PKA tahun 2018, sudah sangat matang, sehingga tidak berlebihan jika kita bertekad akan meraih predikat juara umum yang pernah digondol pada event serupa empat belas tahun lalu," katanya.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, kontingen Aceh Selatan akan memboyong ratusan peserta dari berbagai latar belakang pelaku sejarah dan aneka budaya daerah. Maka Aceh Selatan samakin memperkuat obsesinya untuk meraih yang terbaik.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan ini menambahkan, untuk lebih mematangkan persiapan dan agar dapat mengukur sejauh mana kesiapan itu, panitia juga diminta untuk menggelar "PKA mini" sebelum berangkat mengikuti perhelatan akbar budaya Aceh tersebut.
"Bisa jadi kita lihat kematangan kontingen Aceh Selatan melalui PKA mini atau paling tidak parade budaya sebelum dilepas ke event di Banda Aceh," kata Martunis.
Pj Bupati Aceh Selatan Dedy Yuswadi juga memberikan perhatian cukup besar pada daerah ini untuk berkompetisi dalam gelar akbar budaya se-Aceh itu.Pemkab Aceh Selatan menyediakan anggaran lebih dari Rp3 miliar, merupakan nominal anggaran yang diperuntukkan, kendati jumlah dana tersebut belum mencukupi secara maksimal.
Martunis mengatakan jumlah kontingen daerah ini tergolong cukup banyak terdiri dari tokoh dan ?pemangku adat/budaya, seniman, official dan panitia dari berbagai asal daerah dan etnis budaya seperti Kluet, Aneuk Jamee dan Aceh.
"Beragam budaya akan ditampilkan oleh kontingen Aceh Selatan, berikut atraksi seni dan pameran benda-benda budaya yang bersejarah," katanya.
Menurutnya, tekad untuk meraih juara umum itu menjadi impian setiap kabupaten, sehingga tidak berlebihan jika Aceh Selatan pun bertekad untuk meraihnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah, Uswatudin yang sekaligus menjabat Ketua Harian Kontingen mengatakan walau hanya akan mengikuti 16 cabang dari 31 cabang yang diperlombakan di ajang PKA, pihaknya tetap optimis dengan target meraih juara umum.
Uswatuddin menjelaskan bahwa dari 16 cabang yang diikuti akan melibatkan sebanyak 400 peserta dari Aceh Tengah.
"Insya Allah kita akan berangkatkan kurang lebih 400 orang peserta. Sebenarnya jumlah yang dilombakan ada 31 cabang, tapi sesuai dana yang tersedia kita hanya akan mengikuti 16 cabang," tutur Uswatuddin.
Dari 16 cabang yang diikuti, kata Uswatuddin, diantaranya adalah aneka lomba, anugerah budaya, pagelaran budaya, pameran budaya, pawai budaya, pertunjukan kesenian, dan seminar budaya.
Pihaknya, kata Uswatudin, hingga saat ini juga telah mempersiapkan segalanya untuk dapat tampil maksimal di ajang bergengsi lima tahunan tersebut.
"Insya Allah persiapan kita untuk semua yang diperlombakan ini sudah mencapai sekitar 85 persen," ujarnya.
Uswatudin mengatakan bahwa selama pelaksanaan PKA, Aceh Tengah sendiri dalam sejarahnya sudah pernah dua kali menyabet gelar juara umum.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018