Banda Aceh (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Aceh Selatan antusias menyambut kepulangan Kontingen Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 daerah tersebut setelah berhasil mempertahankan gelar juara umum kegiatan adat budaya tingkat provinsi itu.
Penyambutan dilakukan masyarakat di Jembatan Krueng Baru, Kecamatan Labuhan haji Barat, perbatasan Kabupaten Aceh Selatan dengan Kabupaten Aceh Barat Daya, Selasa.
Kontingen PKA Kabupaten Aceh Selatan dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Selatan Yuliano Irvana yang juga istri Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma. Dalam rombongan tersebut juga ikut sejumlah kepala organisasi perangkat daerah.
Baca juga: Aceh Tengah raih peringkat tiga anjungan terbaik PKA 8
Selain di perbatasan, penyambutan juga dilakukan masyarakat di sepanjang jalan yang dilewati hingga Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Selain masyarakat umum, para pelajar juga melambaikan tangan kepada Kontingen PKA. Perjalanan kontingen tersebut diiringi rapai debus.
Kontingen PKA itu akhirnya disambut secara simbolis oleh Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma didampingi unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), tokoh adat dan masyarakat di halaman Rumoh Agam, Tapaktuan.
Pj Bupati Cut Syazalisma menyampaikan terima kasih atas kekompakan dan kerja keras serta semangat yang luar biasa kontingen selama mengikuti PKA ke-8 di Kota Banda Aceh pada 4 hingga 12 November 2023. Kekompakan dan kerja sama tersebut membuahkan hasil dengan mempertahankan gelar juara umum.
"Kesuksesan kontingen Kabupaten Aceh Selatan mempertahankan gelar juara umum PKA merupakan kerja sama semua pihak, baik langsung maupun tidak. Keberhasilan tersebut juga berkat doa seluruh masyarakat Aceh Selatan. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan pada PKA di masa mendatang," katanya.
Pada PKA ke-8 yang dipusatkan di Taman Sultanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh, kontingen Kabupaten Aceh Selatan meraih sembilan tropi kemenangan berbagai lomba.
Termasuk di antaranya penghargaan program nasional Go Green sebagai anjungan terbaik dan bersih serta menerapkan pemilahan dan pemanfaatan sampah.
Pj Bupati mengatakan juara umum bukanlah yang utama, tetapi rasa persatuan dan kesatuan yang mampu dibangun karena Kabupaten Aceh Selatan memiliki tiga suku.
Adapun tiga suku tersebut yakni Suku Aceh, Suku Aneuk Jamee, dan Suku Kluet. Ketiga suku tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan di Kabupaten Aceh Selatan.
"Kami mengharapkan setelah PKA ini rasa kekompakan persatuan dan kesatuan tetap terjaga dan masyarakat hidup berdampingan dengan damai serta saling menghargai tanpa perlu khawatir tentang konflik etnis atau budaya," kata Cut Syazalisma.
Baca juga: Kelapa Bakar laris di PKA 8, terjual 50 buah setiap hari
Masyarakat Aceh Selatan antusias sambut kepulangan Kontingen PKA
Selasa, 14 November 2023 17:19 WIB