Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Komunitas Tiger Heart Aceh (THA) menyuarakan penyelamatan Harimau Sumatera yang kian hari semakin kritis keberadaannya, pada peringatan Hari Harimau Sedunia di Banda Aceh, Sabtu.

"Kita berkomitmen untuk mengkampanyekan isu konservasi dan penyelamatan Harimau Sumatera," kata Nuratul Faizah, Koordinator aksi damai saat memperingati Hari Harimau Sedunia 2018 dari Komunitas Tiger Heart Aceh (THA).

Kampanye peringatan Hari Harimau Sedunia mengangkat tema, "Kearifan lokal untuk konservasi Harimau Sumatera" dan dihadiri oleh Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo bersama sejumlah pengawainya serta puluhan anak-anak sekolah lainnya.

Faizah mengakui, tema tersebut ditetapkan oleh Forum Harimau Kita (FHK) khusus untuk memperingati Hari Harimau Sedunia yang jatuh pada, 29 Juli 2018.

"Untuk memperingati Hari Harimau Sedunia ini kita juga melaksanakan kegiatan seperti marching, kontes foto, dan melukis atau mewarnai untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD)," ujarnya.

Faizah menyatakan, Harimau Sumatera merupakan salah satu satwa ikonik dunia yang status konservasinya dikategorikan ?kritis? oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

"Harimau Sumatera mempunyai peran besar dalam melindungi ekosistem yang kita nikmati sekarang, seperti air dan udara yang bersih," kata dia.

Faizah menegaskan, sangat penting bagi masyarakat provinsi paling ujung barat Indonesia untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap konservasi Harimau Sumatera tersebut.

Pihaknya juga berharap, masyarakat Aceh lebih peduli terhadap isu konservasi Harimau Sumatera, dan turut berpartisipasi untuk melindungi habitat Harimau Sumatera.

Pada kesempaan itu, pihkanya berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi dari Forum Harimau Kita (FHK), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh, Forum Konservasi Leuser (FKL), WWF-Sumatera Program, Forum Jurnalis Lingkungan, Komunitas Earth Hour, dan doodle Art.

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018