Banda Aceh (Antara) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menargetkan perputaran uang selama pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 di kota Banda Aceh akan mencapai Rp100 miliar.

"Kami meyakini perputaran uang di masyarakat selama pelaksanaan PKA ke-7 yang berlangsung di 16 titik akan tercapai dan melebihi dari anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Aceh," kata Plt Kadisbudpar Aceh, Amiruddin di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan perputaran uang yang dimaksud tersebut bukan kembali kepada pemerintah, tetapi merupakan hasil yang berputar dalam setiap kegiatan termasuk pasar rakyat yang ada di setiap lokasi pelaksanan PKA.

Menurut dia penyelenggaraan PKA ke-7 yang berlangsung di 16 titik tersebut merupakan salah satu upaya agar kegiatan perekonomian masyarakat dapat berjalan di seluruh lokasi bukan hanya terfokus pada satu lokasi.

Ia mengatakan untuk lokasi PKA ke-7 di Taman Sulthanah Safiatuddin pihaknya memperkirakan jumlah pedagang yang akan berjualan di pasar rakyat tersebut sekitar 400 orang, namun pada pelaksanaan kegiatan jumlahnya melebihi dari target.

"Kita memang sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk instansi terkait, termasuk dengan lokasi pedagang. Pedagang tidak dibenarkan untuk berjualan dalam arena PKA ke-7," katanya.

Pihaknya meyakakini perputaran uang tersebut akan tercapai menyusul animo masyarakat untuk datang ke kegiatan yang akan berlangsung selama 12 hari tersebut masih sangat tinggi.

"Tingginya perputaran uang selama acara ini juga?akan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan daerah," katanya.
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018