Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Sosial setempat akan membangun panti jompo regional dengan konsep pesantren di enam kabupaten di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh Alhudri di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, pembangunan panti jompo dengan konsep pesantren untuk meningkatkan nilai ibadah para orang tua yang menghuni tempat tersebut.

"Normalnya orang tua hanya ingin beribadah untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Karena itu, akan dibangun panti jompo dengan konsep pesantren," kata Alhudri.

Ia mengatakan, enam panti jompo regional yang akan dibangun tersebut yakni di Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Barat Daya, dan Kabupaten Gayo Lues.

Panti jompo tersebut akan dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2019. Dalam pelaksanaannya nanti akan melibatkan pesantren dalam pelayanan kesejahteraan sosial terhadap penghuni panti.

"Dalam pelaksanaannya nanti akan bekerja sama dengan pesantren. Kami sudah melihat pola serupa di di Pesantren Abuya Muda Wali, Aceh Selatan, cukup ramai orang tua," kata Alhudri.

Dengan melibatkan pesantren, kata dia, panti jompo nantinya tidak lagi sebatas tempat penitipan orang tua. Akan tetapi juga menjadi tempat untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Dengan demikian, stigma yang terbangun terhadap panti jompo tidak lagi buruk dan keluarga yang menitipkan orang tuanya di panti juga tidak lagi mendapat cemooh dari masyarakat.

"Di panti itu nantinya, para penghuni tidak lagi diajak untuk memikirkan urusan dunia, melainkan fokus memikirkan urusan akhirat, seperti pengajian dan ibadah lainnya," kata Alhudri.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah mengatakan, pembangunan panti jompo regional adalah konsep bagaimana Pemerintah Aceh menjalankan peran dalam memberikan kesejahteraan sosial untuk lanjut usia terlantar.

Devi mengatakan, saat ini Pemerintah Aceh hanya memiliki dua panti jompo, yakni di Banda Aceh dan Bireuen. Selain itu, juga ada 13 panti jompo milik masyarakat yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.

"Sampai dengan hari ini masih banyak sekali lanjut usia miskin yang tidak ada yang mengurus. Oleh karenanya Pemerintah Aceh memberikan sebuah program yang disebut panti jompo regional Aceh," pungkas Devi Riansyah.
 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018