Meulaboh (Antaranews Aceh) - Hujan lebat yang mengguyur sehari terakhir menyebabkan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) H T Ahmad Dadek, SH, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Meulaboh, Selasa, menjelaskan belum ada korban jiwa maupun masyarakat yang mengungsi akibat bencana alam ini.

"Akibat hujan yang turun dari pagi hingga saat ini sehingga menyebabkan terjadinya longsor dan banjir,"kata Dadek, dalam laporan pusdalop BPBA yang meriliskan bahwa bencana alam itu terjadi pada pukul 16.45 WIB.

Banjir melanda beberapa gampong/ desa dalam Kecamatan Jaya, seperti Gampong Gle Putoh, Gampong Lambaro dan Gampong Sapek, sementara longsor terjadi di wilayah Gampong Kuala Unga, Kecamatan Indra Jaya, tepatnya di kilometer 91.

Lokasi longsor berada di kawasan Gunung Geurute yakni jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Aceh Jaya dengan Aceh Besar, longsor tersebut membuat beberapa bangunan gubuk di pingir jurang ambruk.

Ahmad Dadek menyebutkan, bencana alam ini disebabkan oleh guyuran hujan yang terjadi sejak Selasa (21/8) sekira pukul 03.00 WIB, karena hujan tidak berhenti membuat debit air meningkat sehingga menggenangi badan jalan.

"Air menggenangi jalan lintas akibat gorong - gorong terlalu kecil, namun untuk saat ini lalulintas masih aman,"sebutnya lagi. Longsor juga terjadi di Desa Kuala Unga, Kecamatan Indra Jaya, namun lalulintas masih aman terkendali,"sebutnya.

Adapun upaya yang dilakukan, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya telah dikerahkan kelokasi untuk mendata dan mengsiagakan personil untuk kemungkinan adanya masyarakat mengungsi.

Dia meminta kepada pedagang yang berada di wilayah pegunungan Geurute, Aceh Jaya untuk tidak berjualan di atas gubuk atau kafe yang berjejer di sepanjang jalan, karena posisi kayu penyangga kafe sangat berisiko di saat seperti ini.

BPBA juga akan terus memantau dan melaksanakan pengendalian serta melakukan monitoring 23 kabupaten/ kota di Provinsi Aceh, apalagi saat ini hujan masih mengguyur sebagian wilayah lain, termasuk di Aceh Barat, yang juga berpotensi terjadi banjir.

"Jalan SPBU Lamno yang tergenang air banjir juga masih bisa dilewati. Sementara longsor di Geurute hanya bisa dilewati satu jalur saja karena sisi lainnya terdapat longsor yang bahaya bila dilalui sebab labil,"katanya menambahkan.

Pewarta: Anwar/Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018