Calang (ANTARA) - Proses belajar mengajar di dua sekolah di Kabupaten Aceh Jaya tetap berlangsung meski terganggu akibat banjir yang menggenangi sekolah di sana sejak malam tadi.
“Sekolah kami tergenang hingga ke dalam kelas sejak semalam akibat hujan deras,”kata Kepala Sekolah SD N 12 Desa Ie Jeureungeh Aceh Jaya, Abdullah Saleh, di Aceh Jaya, Rabu.
Dirinya menjelaskan, meskipun kelas sudah tergenang banjir, tetapi sekolah tidak diliburkan, pelajar juga terpaksa harus membersihkan ruang sekolah, sedangkan ruang yang tidak banjir tetap belajar mengajar seperti biasa.
“Anak-anak tetap hadir ke sekolah, tidak ada libur, mereka harus sama-sama membersihkan kelas yang tergenang banjir,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab: Kerusakan fasilitas akibat banjir di Nagan Raya Rp47 miliar
Ia menjelaskan, saat ini kondisi air di sana saat ini memang sudah mulai surut, tetapi tidak menutup kemungkinan akan tergenang kembali jika hujan turun lagi nantinya.
Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Aceh Jaya, Mutawali menjelaskan untuk hari ini ada dua sekolah yang tergenang banjir yaitu Sekolah Dasar (SD) Negeri 12 Sampoiniet dan Sekolah Dasar (SD) Negeri 9 Darul Hikmah.
“Yang rawan memang dua sekolah tersebut yang menjadi langganan genangan banjir saat hujan deras di Aceh Jaya,” kata Mutawali.
Dirinya menyampaikan, dua sekolah tersebut memang tidak diliburkan meski tidak bisa belajar karena genangan air dalam kelas dan juga kotoran banjir tersebut, sehingga harus dibersihkan dahulu.
“Penyebab sekolah tersebut jadi langganan banjir karena posisi tanah sekolah tersebut lebih rendah sehingga setiap musim penghujan akan terjadi banjir, meskipun kita tangani juga sulit kecuali harus pindah sekolah,” demikian Mutawali.
Baca juga: Warga Aceh diimbau waspada banjir dan longsor di tengah musim hujan