Calang (ANTARA) - Badan Penandatanganan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya menyatakan banjir yang melanda tujuh kecamatan di kabupaten setempat sejak Minggu (7/5) mulai surut, meski demikian masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai hujan dan angin kencang.
"Banjir di Aceh Jaya mulai surut dan hanya sebagian ada genangan air di sejumlah desa dalam kecamatan Darul Hikmah dan Pasie Raya," kata Kepala BPBK Aceh Jaya Fajri, di Banda Aceh, Selasa.
Fajri mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap hujan lebat dan angin kencang yang dapat menumbangkan pohon dan berpotensi kembali terjadinya banjir.
"Cuaca saat ini masih belum stabil dan ini perlu diwaspadai oleh masyarakat terutama angin yang menyebabkan pohon tumbang," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Fajri juga mengimbau masyarakat untuk sebisa mungkin menghindari segala sesuatu guna meminimalisir dampak bencana.
Kemudian, masyarakat juga perlu mempersiapkan segala kemungkinan atas dampak dari banjir tersebut serta dapat mencari tempat yang lebih tinggi.
"Selain itu, kita mengimbau juga jangan buang sampah dalam saluran dan jaga instalasi listrik, sehingga kita dapat meminimalisir dampak dari banjir," demikian Fajri.
Baca juga: Antisipasi banjir, Pemkab Aceh Jaya upayakan normalisasi muara sungai