Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Perum Bulog Divisi Regional Aceh menyatakan siap memenuhi permintaan pasar beras medium dalam upaya memenuhi ketersediaan dan stabilitas harga.

"Perum Bulog Aceh siap memenuhi seluruh permintaan beras kelas medium di pasaran sehingga harga beras untuk jenis medium stabil? dan tidak ada lonjakan harga di pasaran," kata Kepala Perum Bulog Divre Aceh, Basirun di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peluncuran kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga (KSPH) beras medium di halaman Kantor Perum Bulog Divre Aceh.

Pelepasan operasi pasar cadangan beras pemerintah ?dilakukan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin dan turut dihadiri diantaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Zainal Arifin Lubis dan Kadisperindag Aceh, M Raudhi.

Ia menyebutkan sepanjang tahun 2018, Perum Bulog Divre Aceh telah mengelontorkan sebanyak 8.429 ton beras untuk kegiatan OP CBP yang digelar di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut.

Basirun mengatakan beras kelas medium milik Perum Bulog Divre Aceh tersebut dijual untuk tingkat konsumen di pasaran Rp9.000 per kilogram khusus untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

Sedangkan untuk daerah kabupaten/kota lainnya harga menyesuaikan dengan kebutuhan setempat melalui koordinasi dinas terkait dan Satgas Pangan dengan maksimal HET Rp9.500 per kilogram.

"KSPH ini ?merupakan tindaklanjut dari surat Menteri Perdagangan kepada Dirut Perum Bulog nomor 1159/M-Dag/SD/8/2018 tanggal 31 Agustus 2018 hal penetrasi pasar beras dalam rangka ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga," kata Basirun.

Pihaknya berharap masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut tidak perlu khawatir terkait pasokan sebab pihaknya siap memenuhi permintaan pasar terutama terhadap beras kelas medium.

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin memberikan apresiasi kepada Perum Bulog khususnya dalam ikut serta menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan di Kota Banda Aceh khususnya dan Aceh umumnya.

Pihaknya berharap koordinasi dan sinergi dapat terus ditingkatkan sehingga laju inflasi yang terjadi di ibu kota Provinsi Aceh yakni Banda Aceh khususnya dapat terjaga dengan baik.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018