Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Harga bawang merah produksi dalam negeri, di sejumlah pasar tradisional dalam sepekan terakhir di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, anjlok disebabkan banyaknya pasokan.

"Banyaknya pasokan bawang merah dari berbagai daerah. Baik bawang merah yang berasal dari dalam daerah di Provinsi Aceh, maupun yang berasal dari sejumlah daerah daerah lain di Indonesia, kata Desi, salah seorang pedagang bawang merah di Lhokseumawe Senin.

Ia mengatakan bahwa semua jenis bawang merah yang berasal dari dalam negeri turun harganya. Baik bawang merah yang berasal dari Aceh sendiri maupun yang berasal dari Pulau Jawa.

Untuk harga bawang merah saat ini, harganya Rp16.000 per Kilogram. Sedangkan sepekan yang lalu, masih dijual oleh pedagang dengan harga Rp22 ribu hingga Rp24 / Kg.

?Sekarang harga bawang merah anjlok sangat dari biasanya. Biasanya harga bawang merah lokal baik yang berasal dari Aceh sendiri maupun yang berasal dari Brebes, Pulau Jawa, harganya tinggi. Akan tetapi dalam sepekan terakhir, rata-rata pedagang menjualnya Rp16 ribu / Kg,? jelas pedagang tersebut.

Sementara itu, salah seorang pedagang bawang lainnya, Furqan menambahkan, untuk jenis bawang impor harganya juga turun, yakni Rp10 ribu/ Kg. Akan tetapi untuk jenis bawang merah impor tidak ada yang ukuran kecil, namun umumnya berukuran besar.

Bahkan sebut pedagang itu lagi, untuk bawang merah impor pasokannya sudah mulai berkurang dari biasanya dalam tiga pekan terakhir. Dimana biasanya, untuk jenis bawang merah dimaksud, pasokannya selalu ada dan banyak, terang pedagang bawang itu lagi.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018