Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Tersedianya sumber daya manusia di bidang kepelatihan yang berkualitas sangat mendukung kemajuan prestasi olahraga, termasuk cabang panahan.

Plt Kepala Bidang Olahraga pada Dispora Aceh, Saifullah saat membuka pelatihan pelatih panahan tingkat lanjutan di Banda Aceh,? Kamis mengatakan, pelatihan pelatih bagi olahraga panahan sesuatu cara yang sangat strategis dalam peningkatan prestasi atlet.

Menurutnya, tidak mungkin atlet diharapkan meraih prestasi tanpa pelatih yang memiliki pengetahuan yang maksimal. "Di tangan pelatihlah prestasi atlet bisa maju," kata Saifullah.

Ia memberikan apresiasi kepada Pengprov Perpani Aceh yang mampu menjalin kerjasama dengan Kemenpora menggelar pelatihan pelatih tingkat lanjutan ini.

Seperti diketahui, cabang olahraga panahan yang meraih medali emas di PON XIX/2016 di Jawa Barat, telah menjadi suatu cabang andalan bagi Aceh untuk meraih medali di berbagai even nasional dan PON XX/2020 di Papua.

"Kita terbatas dana, jadi pelatihan yang dilakukan Perpani Aceh yang didukung Kemenpora sangat membantu. Kita harapkan Pengprov cabang olahraga lainnya bisa mengikuti bekerjasama dengan Kemenpora," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPR Aceh, Mohd Alfatah menyatakan, dengan adanya pelatihan pelatih ini prestasi olahraga panahan Aceh akan lebih maju lagi.?

"Kita dari Komisi V DPR Aceh tetap memberikan perhatian terhadap pengembangan dan pembinaan peningkatan prestasi olahraga panahan Aceh," ujarnya.

Untuk itu, Alfatah berharap, atlet Aceh perlu persiapan dan latihan yang maksimal untuk meraih prestasi lebih baik di tingkat nasional. "Baru setelah itu kita pikirkan bonus," katanya.

Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi, Bachtiar Hasan mengatakan,?pelatihan yang dilakukan Pengprov Perpani Aceh dengan Kemenpora cukup baik dan perlu dilanjutkan cabang olahraga lainnya.

"Kita harapkan pelatih nantinya dapat memberi dan membagi pengetahuan kepada atlet dalam kegiatan latihan guna mencapai prestasi," pintanya.

Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Nyak Amir menjelaskan, tujuan pelatihan pelatih panahan tingkat lanjutan agar para pelatih panahan Aceh punya daya kreatifitas yang tinggi dalam melatih.

Membentuk mental para pelatih, sehingga punya kreatifitas mengembangkan sistem kepelatihan, profesional dan berkualitas. Kemahiran dan kepintaran pelatih sangat menentukan kemajuan prestasi panahan Aceh.

Sebelumnya, Ketua panitia Safruddin mengatakan,? pelatihan yang dilaksananakan Pengprov Perpani Aceh bekerjasama dengan Kemenpora, diikuti 50 peserta utusan dari Pengprov/Pengkab/Pengkot/Perpani dan klub se Aceh.

Safruddin menjelaskan, pelatihan berlangsung tiga hari yakni 27 hingga 29 September 2018, meliputi teori dan praktek di Hotel Grand Aceh Syariah dan lapangan panahan komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Disebutkan, pelatihan ini menghadirkan narasumber dan instruktur nasional yaitu Tondi Raja Syailendra dari Kemenpora RI yang menyampaikan kebijakan pemerintah dalam mendukung pengembangan tenaga keolahragaan. Sejumlah pegiat olahraga Aceh juga menjadi narasumber seperti Nyak Amir, Hajidin dan Ahmad Husein.

Pelatihan teori sekaligus praktek nomor coumpound disampaikan instruktur nasional dari PB Perpani, Bonavita Budi Wijayanto. Sedangkan Gagarudi pelatih panahan Aceh menyampaikan teori dan praktek nomor recurve. Irwansyah wasit Aceh memberikan materi tentang peraturan perlombaan panahan.
 

Pewarta: Sudirman Mansur

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018