Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Premmiere berkolaborasi dengan AMD dan sejumlah lembaga penyedia barang lainnya yang berbasis teknologi melakukan sosialiasi kepada lembaga pemerintah di Provinsi Aceh terkait pembelian barang melalui E-Katalog.
"Kami mendorong setiap sektor atau lembaga pemerintah untuk melaksanakan atau pembelian barang berbasis teknologi dengan E-Purchasing atau E-Katolog," kata Business Developmet Manager-Government dan Enterpresi AMD Far East Ltd, Brando Lubis di Banda Aceh, Kamis.
Hal ini disampaikannya pada acara seminar dan talkshow bertemakan "Proses belanja efisien melalui E-Purchasing E-Katalog LKKP" yang diikuti seratusan perwakilan instansi pemerintah dan swasta se-Provinsi Aceh.
Menurut Brando, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan perbaikan dalam pengelolaan keuangan negara melalui proses pengadaan yang dilaksanakan pemerintah daerah dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik atau katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Pembelian dengan E-Purchasing atau E-Katalog dapat meningkatkan transparansi dalam proses pengadaan barang," kata dia.
AMD yang merupakan produsen prosesor kelas dunia juga menawarkan solusi enterprise yang menampilkan komputer notebook dan PC antara lain Lenovo dan HP yang telah menggunakan prosesor AMD Ryzen PRO.
Program ini didasari dengan arsitektur AMD "Zen" core, prosesor Ryzen Pro dirancang terutama untuk sektor perusahaan dan publik, teknologi AMD Guard MI memungkinkan keamanan silicon-level mutakhir mulai dari, nyalakan hingga matikan yang membantu melindungi terhadap ancaman yang jumlahnya terus bertambah.
Selanjutnya dia juga menyampaikan, prosesor Ryzen Pro memberikan kualitas dan keandalan tingkat komersial untuk menjamin umur panjang platform agar siap untuk melakukan komputasi di masa depan.
"Pengelolaan canggih yang berstandar terbuka membantu mengamankan bisnis agar tidak terkunci dalam solusi yang dimiliki. Teknologi mutakhir, seperti SenseMI dan hingga 8 processing cores, memberikan terobosan tingkat respons untuk sebagian besar aplikasi kelas perusahaan dan alur kerja multi-tasking," paparnya.
Marketing Communications Premmiere.co.id, Ariefsam mengakui, pihaknya telah melayani lembaga pemerintah atau swasta sudah lebih dari 27 tahun atau sejak periode lelang manual, dan kemudian menjadi lelang dengan sistim elektronik di LPSE dan sekarang dengan sistim E-purchasing atau E-Katalog.
"Kami menyambut baik Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 tahun 2018, dimana pemerintah mendorong proses pengadaan barang berbasis teknologi. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi kinerja instansi terkait, dan menciptakan transparansi bagi semua pihak," kata Marketing Communications Premmiere.co.id, Ariefsam.
Dia mengakui, Premmiere hadir sebagai penyedia komoditi IT dan komoditi perkakas untuk memudahkan lembaga pemerintah maupun swasta saat melakukan pengadaan berbagai barang.? E-Katalog LKPP dapat diakses di http://e-katalog.lkpp.go.id.
"Kami menyedia lebih 6.000-an jenis barang dan kehadiran kami dapat memudahkan instansi pemerintah atau swasta saat mengadakan berbagai jenis barang sesuai kebutuhannya," tutur Ariefsam.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kami mendorong setiap sektor atau lembaga pemerintah untuk melaksanakan atau pembelian barang berbasis teknologi dengan E-Purchasing atau E-Katolog," kata Business Developmet Manager-Government dan Enterpresi AMD Far East Ltd, Brando Lubis di Banda Aceh, Kamis.
Hal ini disampaikannya pada acara seminar dan talkshow bertemakan "Proses belanja efisien melalui E-Purchasing E-Katalog LKKP" yang diikuti seratusan perwakilan instansi pemerintah dan swasta se-Provinsi Aceh.
Menurut Brando, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan perbaikan dalam pengelolaan keuangan negara melalui proses pengadaan yang dilaksanakan pemerintah daerah dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik atau katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Pembelian dengan E-Purchasing atau E-Katalog dapat meningkatkan transparansi dalam proses pengadaan barang," kata dia.
AMD yang merupakan produsen prosesor kelas dunia juga menawarkan solusi enterprise yang menampilkan komputer notebook dan PC antara lain Lenovo dan HP yang telah menggunakan prosesor AMD Ryzen PRO.
Program ini didasari dengan arsitektur AMD "Zen" core, prosesor Ryzen Pro dirancang terutama untuk sektor perusahaan dan publik, teknologi AMD Guard MI memungkinkan keamanan silicon-level mutakhir mulai dari, nyalakan hingga matikan yang membantu melindungi terhadap ancaman yang jumlahnya terus bertambah.
Selanjutnya dia juga menyampaikan, prosesor Ryzen Pro memberikan kualitas dan keandalan tingkat komersial untuk menjamin umur panjang platform agar siap untuk melakukan komputasi di masa depan.
"Pengelolaan canggih yang berstandar terbuka membantu mengamankan bisnis agar tidak terkunci dalam solusi yang dimiliki. Teknologi mutakhir, seperti SenseMI dan hingga 8 processing cores, memberikan terobosan tingkat respons untuk sebagian besar aplikasi kelas perusahaan dan alur kerja multi-tasking," paparnya.
Marketing Communications Premmiere.co.id, Ariefsam mengakui, pihaknya telah melayani lembaga pemerintah atau swasta sudah lebih dari 27 tahun atau sejak periode lelang manual, dan kemudian menjadi lelang dengan sistim elektronik di LPSE dan sekarang dengan sistim E-purchasing atau E-Katalog.
"Kami menyambut baik Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 tahun 2018, dimana pemerintah mendorong proses pengadaan barang berbasis teknologi. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi kinerja instansi terkait, dan menciptakan transparansi bagi semua pihak," kata Marketing Communications Premmiere.co.id, Ariefsam.
Dia mengakui, Premmiere hadir sebagai penyedia komoditi IT dan komoditi perkakas untuk memudahkan lembaga pemerintah maupun swasta saat melakukan pengadaan berbagai barang.? E-Katalog LKPP dapat diakses di http://e-katalog.lkpp.go.id.
"Kami menyedia lebih 6.000-an jenis barang dan kehadiran kami dapat memudahkan instansi pemerintah atau swasta saat mengadakan berbagai jenis barang sesuai kebutuhannya," tutur Ariefsam.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018