Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menilai Lembaga Kantor Berita Nasional (LBKN) Antara dapat berperan dalam mempromosikan berbagai potensi daerah ini, khususnya sektor pariwisata ke masyarakat nasional maupun luar negeri.
"Saya tahu Antara itu seperti apa, termasuk berita-beritanya. Tapi secara khusus, kita masih kurang dalam promosi," katanya di Banda Aceh, Jumat.
Disela-sela menerima kunjungan Kepala LKBN Antara Biro Aceh Azhari, wali kota menyatakan pihaknya mengharapkan agar kantor berita Indonesia ini lebih gencar lagi dalam mempromosikan berbagai potensi wisata yang dimiliki daerah berjuluk "Serambi Mekah" ini di masa mendatang.
Dalam pertemuan yang didampingi Kabag Humas Setda Kota Banda Aceh Taufiq Alamsyah, ia juga menyebutkan, daerahnya memiliki objek wisata yang telah mendunia yang diyakini kedepan dapat menarik minat lebih banyak wisatawan.
Aminullah menyebut sejumlah objek wisata potensial dimiliki Kota Banda Aceh, seperti Museum Tsunami, PLTD Apung, kapal terhempas tsunami di atas rumah warga, dan situs sejarah peradaban kerajaan Islam masa lampau.
Walikota Banda Aceh Aminullah Usman Audensi Kabiro dan Wartawan Antara Aceh (Antara Aceh/Irwansyah Putra)
"Namun dalam pengembangan sektor pariwisata, kita tetap menyesuaikan dengan nilai-nilai Syariat Islam," kata wali kota Banda Aceh.
Kepala LKBN Antara Biro Aceh Azhari menyatakan, pihaknya sangat mendukung apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Banda Aceh terutama dalam membangun sektor pariwisata termasuk wisata religi, seperti kunjungan wisatawan nusantara.
"Kunjungan wisatawan dari berbagai daerah terutama di Sumatera, seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Wisatawan asing terutama dari Malaysia yang datang ke Banda Aceh untuk melakukan wisata spiritual dengan mengujungi makam-makam ulama besar, seperti Makam Syiah Kuala," katanya.
Ia melanjutkan, sebagai lembaga memiliki lebih dari 30 jaringan portal di Indonesia berinduk ke antaranews.com, dan memiliki jaringan kantor berita negara asing terutama di kawasan Asia Pasifik, pihaknya mengaku akan memperkenalkan "Serambi Mekah" ini.
"Mempromosikan sektor-sektor parisawata dengan menarik investor sebanyak mungkin, agar beriventasi di Kota Banda Aceh," ucap dia.
"Kami juga akan mempromosikan wisata-wisata kuliner, seperti warung kopi terpanjang, dan berbagai hidangan khas Aceh. Selama ini, itu agak kurang terekspos. Antara memiliki peran untuk memperkenalkan wisata kuliner di Aceh ini," tutur Azhari.
