Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Rahmania (24) asal Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh yang meninggal dunia beberapa hari lalu di Malaysia, Kamis malam tiba di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara.

M. Daud staf senator asal Aceh Sudirman yang ikut mengurus kepulangan jenazah gadis tersebut, Kamis malam mengatakan Rahmania meninggal dunia pada Sabtu (24/11), karena sakit berupa sesak napas.

Namun akibat beredarnya informasi bahwa penyebab kematinnya akibat dibunuh, menjadikan kendala tersendiri dalam pemulangan jenazah ke Aceh.

Sebelumnya proses pemulangan jenazah gadis Aceh itiu sempat tertunda lantaran terhembus berita meninggalnya diduga karena pembunuhan dan pemerkosaan, sehingga sempat menyulitkan proses administrasi pemulangannya, ungkap M.Daud.

Baca juga: 20 napi ditangkap 93 lagi masih buron

Padahal gadis tersebut meninggal secara wajar yang kemudian dibawa ke rumah sakit dan tidak ditemukan tanda tanda yang aneh.

Pelaksanaan Fardhu Kifayah jenazah ikut dibantu oleh Persatuan Anak Rantoe Panyang Klang termasuk bantuan biaya yang tidak mencukupi semasa di Malaysia.

Pengurusan pemulangan jenazah di Malaysia dilakukan Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) dan Persatuan Anak Rantoe Panyang Klang serta KBRI di Malaysia.

Sedangkan anggota DPD Aceh Sudirman, selain ikut membantu memfasiltasi pengurusan pemulangan jenazah di Malaysi juga ikut memfasilitasi ambulance mulai dari bandara Kuala Namu hingga menyerahkannya kepada pihak keluarga di Aceh.

Baca juga: LP Banda Aceh rusuh, seratusan napi kabur
Baca juga: Polisi tangkap empat napi ratusan lainnya buron

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018